Bayi Perempuan Positif Corona, Sang Ayah Pulang dari Malaysia

bayi positif corona
Bayi perempuan positif corona di Kediri. foto/ant.

SAKATA.ID, SURABAYA : Bayi perempuan berusia dibawah satu tahun dinyatakan positif virus corona, di Kabupaten Kediri Jawa Timur.

Bayi tersebut termasuk kategori tanpa gejala, dan saat ini dalam perawatan ibunya dengan isolasi mandiri.

Bacaan Lainnya

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kediri, dr. Ahmad Chotib mengatakan setelah dilakukan tracing, riawayat ayahnya baru pulang dari negeri jiran Malaysia.

BACA JUGA : Ada yang Memanfaatkan Rapid Test Jadi Ladang Bisnis Baru ?

“Awalnya rapid test, ayah dan anak itu reaktif. Lalu di Swab, ayah negatife, tetapi anaknya malah positif,” ujar Ahmad Chotib, Kamis (09/07/2020).

Gugus tugas memprediksi dari sang Ayah karena tetangganya setelah ditracing bebas Covid-19. Sehingga disimpulkan mejadi riwayat dari Malaysia.

“Kalau kondisinya masih baik, cuma dalam pengawasan dan perawatan orang tua dan pendampingan intensif dari tim gugus tugas,” ujar dokter.

BACA JUGA : Heboh Kalung Anti Virus Corona Buatan Kementan

Dari klasifikasi usia kasus positif corona di Kediri bayi perempuan ini paling muda. Tim gugus juga telah mewanti-wanti kepada orang tua jika terdapat gejala, harus segera meminta bantuan tim gugus.

“Orangtua juga diwajibkan menjalankan protap kesehatan pencegahan corona, dengan cuci tangan, masker, dan lainnya,” kata Ahmad.

Pasien Positif Corona Boleh Isolasi Mandiri, Ini Sayaratnya

Isolasi mandiri di rumah diizinkan untuk mereka yang tidak memiliki gejala berat. Dengan catatan tidak melakukan kontak dengan yang lainnya. Terutama protap harus selalu dijalankan.

Isolasi mandiri juga sangat dipantau. Jika ditemukan ada hal-hal yang beresiko maka terpaksa akan dievakuasi ke karantina khusus.

Selian, itu isolasi mandiri di urmah juga akan dilihat dari kelayakan rumah. Kalau rumah itu di dalamnya banyak penghuninya atau fasilitas kamarnya kurang, maka tidak akan diberikan izin isolasi mandiri. “Karena kamarnya harus terpisah,” ujar Ahmad Chatib.

BACA JUGA : Ada Virus Baru yang Berpotensi Jadi Pandemi Seperti Corona

Kepatuhan pasien dengan isolasi mandiri juga dipantau secara ketat, kemudian jika mengalami keluhan gejala pneumonia itu akan langsung dievakuasi ke rumah sakit.

Saat ini permohonan isolasi mandiri sudah banyak, namun dengan catatan-catatan tadi. Karena jika semua diisolasi di rumah sakit akan terjadi overload.

“Kalau semua ditampung di rumah sakit, gak akan tertampung,” kata juru bicara Covid-19 Kediri.

Sampai Rabu 08 Juli 2020 jumlah positif covid-19 di Kediri berjumlah 261, masih dirawat 175 dan 70 sudah dinyatakan sembuh, meninggal dunia 16 orang.(S-02)*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *