Regional, BANJAR : Langkah aktif Pemerintah Kota Banjar dalam memutus mata rantai penyebaran Virus Corona Baru atau Covid-19 mendapat pukulan telak.
Lantaran, Pada Rabu (16/9/2020) ini, tiga tenaga kesehatan (Nakes) di Kota Banjar Positif Covid-19.
Ditambah dua pasien lain yang terkonfirmasi Positif Covid-19. Sehingga, total penambahan pasien Covid-19 di Kota Banjar hari ini sebanyak lima orang.
Ini yang kesekian kalinya Pemerintah Kota Banjar mengumumkan adanya kasus Covid-19 di wilayahnya.
Setelah sebelumnya terdapat kasus positif yang berasal dari warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Banjar.
Penambahan kasus baru kali ini didominasi oleh Nakes, yakni sebanyak tiga orang.
Dari Tiga Puskesmas yang Berbeda
Dari informasi yang didapat, tiga orang nakes di Kota Banjar tersebut bertugas di tiga puskesmas berbeda.
Dengan rincian, dari puskesmas Banjar III berjenis kelamin wanita (29), Puskesmas Pataruman III berjenis kelamin wanita (29), dan warga Banjar yang bertugas di Puskesmas Pamarican Ciamis berjenis kelamin laki-laki (30).
Kemudian, dua pasien terkonfirmasi lainnya adalah warga Kelurahan Hegarsari, berjenis kelamin laki-laki (17). Dan seorang warga Kelurahan Purwaharja berjenis kelamin laki-laki (68).
Dari lima yang terkonfirmasi tersebut, empat pasien menjalani isolasi mandiri. Sedangkan untuk pasien yang berasal dari Purwaharja dirujuk pihak Dinas Kesehatan untuk menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Banjar.
Adanya penambahan pasien Covid-19, Dinas Kesehatan Kota Banjar bergerak cepat melakukan tracing. Diketahui, terdapat 98 warga yang sudah kontrak erat dengan lima pasien terkonfirmasi itu.
Pasien Tidak Pernah ke Luar Kota
Dinas kesehatan Kota Banjar melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit dr. Agus Budiana, memberikan keterangan bahwa kelima pasien terkonfirmasi ini tidak memiliki catatan perjalanan dari luar kota.
Kemudian, sebagai langkah antisipasi atas ditemukannya kasus Nakes di Kota Banjar yang terkonfirmasi positif Covid-19, pihak Dinas Kesehatan akan menutup sementara pelayanan dua puskesmas di wilayahnya.
Karena ada Nakes di Kota Banjar yang positif Covid-19, sehingga pelayanan di Puskesmas Banjar III dan Puskesmas Pataruman III akan ditutup sementara.
Sampai kekarang, kata Agus, jumlah kasus terkonfirmasi di Kota Banjar sudah mencapai 20 kasus. Dari jumlah itu, delapan kasus positif aktif.
Dengan adanya Nakes di Kota Banjar yang terkonfirmasi positif, Agus menghimbau kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.
Lantaran, katanya, Pandemi Covid-19 ini belum berakhir.
Dia juga harap, masyarakat dapat mengikuti himbauan pemerintah melalui 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak saat beraktivitas.