Politika, SAKATA.ID: Hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sedang diusik.
Beberapa pihak tampaknya telah berupaya memanaskan suasana politik di Indonesia dengan memanfaatkan kontroversi yang melibatkan Rocky Gerung.
Daya upaya ini tampaknya ditujukan untuk memperkeruh hubungan antara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Jokowi
Kontroversi bermula ketika Rocky Gerung memberikan pernyataan yang kontroversial terkait kebijakan pemerintahan saat ini.
Akademisi ini membuat heboh dengan menyebut Presiden Jokowi bajingan dalam acara yang digelar oleh buruh di Bekasi beberapa waktu lalu.
Sontak saja, pernyataannya tersebut mencuat ke permukaan dan menuai pro dan kontra di masyarakat serta media sosial.
Beberapa pihak tampaknya sengaja membesar-besarkan pernyataan tersebut dan menyebarkannya secara luas, dengan tujuan untuk memicu perpecahan dan konflik di kalangan masyarakat.
Sejumlah relawan Jokowi pun melaporkan Rocky Gerung atas ujaran kebencian dan dianggap telah merusak harkat dan martabat Presiden, awal Agustus 2024.
Tim Hukum Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan (DPP PDIP) pun mengambil langkah laporan ke Bareskrim Polri lantaran sudah melakukan tindak pidana fitnah dan ujaran kebencian bermuatan SARA terhadap Jokowi.
Motif Mengganggu Keharmonisan Hubungan Prabowo dan Jokowi
Ada sejumlah pihak yang mungkin terlibat dalam upaya memperkeruh keharmonisan Prabowo dan Jokowi melalui kontroversi Rocky Gerung itu.
Mereka, seolah memiliki motif politik atau kepentingan untuk menciptakan suasana yang tidak stabil dan mempengaruhi citra pemerintahan.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu Lisman Hasibuan, dikutip SAKATA dari CNNIndonesia, Senin (7/8/2023).
Dia menduga ada pihak-pihak yang mencoba mengganggu keharmonisan antara Jokowi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Lisman mengungkapkan hal tersebut usai mengetahui foto-foto lama yang memperlihatkan kebersamaan antara Rocky Gerung dengan Prabowo Subianto kembali diviralkan.
Sedangkan, kata dia, hubungan Jokowi dan Prabowo di dalam pemerintah sedang harmonis.
Namun, masih saja ada upaya-upaya dari sejumlah pihak tertentu yang berusaha mengadu domba. Mereka sedang memanfaatkan foto-foto lama, seolah Prabowo sangat dekat dengan Rocky Gerung.
Padahal, tegas Lisman, itu tidak ada, dansemua foto lama. Mereka memakai kasus Rocky yang menjadi perhatian publik. Supaya terkesan hubungan Joko Widodo dan Prabowo renggang lagi.
Lisman pun mendatangi Polda Metro Jaya, baru-baru ini. Ia berkoordinasi dengan penyidik terkait laporannya yang tercatat dengan Nomor: LP/B/4450/VII/2023/SPKT. POLDA METRO JAYA tertanggal 31 Juli 2023.
Relawan Indonesia Bersatu ini melaporkan Rocky Gerung dan Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun.