Politika, SAKATA.ID: Nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok disebut bakal dipilih Presiden Jokowi jadi pemimpin ibu kota baru, Nusantara di Penajam, Kalimantan Timur.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mencuat dan menjadi perbincangan masyarakat, di media sosial pun nama Ahok digadang-gadang sebagai pemimpin Nusantara.
Apalagi, Presiden Jokowi sudah mengonfirmasi bahwa nama Ahok masuk ke dalam kandidat pemimpin ibu kota negara baru.
Meski begitu, tetap dibutuhkan payung hukum untuk menunjuk nama yangakan memimpin Nusantara.
Nantinya, Presiden Jokowi akan menandatangani Peraturan Presiden mengenai otoritas ibu kota negara yang sudah berisi penunjukkan pemimpin Nusantara.
Terkait dengan ini sudah ia ungkapkan pada tanggal 2 Maret tahun 2020 silam.
Jadi, kata dia kala itu, untuk namanya otoritas ibu kota negara ini memang segera tanda tangan Perpres. Di mana nanti, di situ ada CEO-nya.
Diketahui bahwa Nusantara tidak akan dipimpin oleh gubernur seperti sejumlah provinsi di Indonesia.
Nusantara sendiri akan dipimpin oleh sebuah badan otorita yang dipimpin seorang kepala, di mana posisinya setara menteri.
Jadi, pihak yang menyelenggarakan daerah khusus itu adalah otorita.
Penjelasan itu diungkapkan Wakil Ketua Pansus Rancangan Undang-Undang (RUU) IKN Saan Mustofa seusai menggelar rapat Panja RUU IKN di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (17/1/2022).
Selain Ahok, sejumlah nama tokoh lain juga masuk dalam daftar kandidat yang akan dipilih Jokowi jadi pemimpin di Nusantara.
Diantaranya, Mantan Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro, Mantan Direktur Utama Wijaya Karya (WIKA) Tumiyana, Mantan Bupati Banyuwangi Azwar Anas, saat ini ia enjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).