Politika, BANDUNG: Calon Presiden nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan, menggelar kampanye di Monumen Bandung Lautan Api Tegallega, Bandung, Jawa Barat pada Minggu (28/1/2024).
Acara ini menjadi istimewa dengan kehadiran Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Dalam orasinya di depan ribuan kader Nasdem dan pendukung di Jawa Barat, Anies menyoroti kebutuhan mendesak akan perubahan di Indonesia.
“Siapa yang mau berubah?” tanya Anies, disambut antusias oleh hadirin yang berseru, “Kami!”—menggema dalam kampanye.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menyoroti permasalahan hukum di Indonesia. Ia menyatakan keprihatinan karena hukum yang seharusnya dijunjung tinggi kini terkikis oleh kekuasaan.
Menurutnya, hukum tidak lagi menjadi penegak keadilan, melainkan alat yang dipermainkan oleh penguasa.
Demi perubahan, lanjut dia, dirinya mengajak masyarakat untuk bersatu dan berjuang agar hukum kembali menjadi penjaga keadilan, bukan alat kekuasaan yang tumpul ke atas dan tajam ke bawah.
Monumen Bandung Lautan Api menjadi saksi kampanye besar-besaran Anies Rasyid Baswedan, yang dihadiri oleh ribuan orang. Menurut dia, mereka hadir dengan kesadaran sendiri, ingin menyaksikan perubahan substansial dalam kehidupan sehari-hari.
Anies, yang yakin dengan dukungan sukarela ini, menyuarakan aspirasi masyarakat. “Sekolah murah, kesehatan gratis, sembako murah, harga sayuran murah, pupuk murah, BBM terjangkau, itu yang diharapkan rakyat, dan rakyatlah yang menentukan pilihan itu dengan mendukung Amin,” kata dia.
Sementara itu Surya Paloh menyampaikan bahwa Nasdem memberikan dukungan penuh kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Surya Paloh menilai Anies sebagai calon pemimpin terbaik yang mampu mempersatukan umat.
“Anies memiliki karir politik cemerlang, dan dapat mempersatukan umat, maka kami mengajak masyarakat Bandung agar berjuang bersama demi sebuah perubahan,” kata dia.
Kampanye akbar ini tidak hanya diwarnai oleh orasi politik, tetapi juga dimeriahkan oleh penampilan Band Kuburan dan Jamrud.
Musik yang menghentak membuat ribuan massa bergoyang, menambah semarak acara yang bertujuan menyuarakan perubahan positif untuk masyarakat.