Politika, SAKATA.ID: Dewan Pimpinan Wilayah PPP DKI Jakarta rekomendasikan Anies Baswedan – Khofifah Indar Parawansa menjadi pasangan di Pilpres 2024 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DKI, Farhan Hasan Al-Amri di Cikini, Kamis (14/4/2022).
Menurut dia, rekomendasi pasangan Anies dan Khofifah itu telah disampaikan ke Dewan Pimpinan Pusat PPP.
Diketahui, saat ini Anies Baswedan masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Masa jabatannya akan pada 16 Oktober 2022. Sementara Khofifah adalah Gubernur Jawa Timur yang akan menyelesaikan jabatannya pada 2024 mendatang.
Farhan menilai kedua tokoh kepala daerah itu sudah berhasil memimpin wilayahnya masing-masing.
Khususnya Anies, lanjut dia, Farhan menganggap mampu secara perlahan menghapus polarisasi di masyarakat setelah gelaran pemilihan kepala daerah DKI pada 2017.
Dia mengungkapkan, pada 2016-2017 lalu terjadi polarisasi yang luar biasa di Indonesia, dan terpusat di DKI Jakarta karena Pilkada DKI.
Namun, Anies justru mampu membuktikan, DKI Jakarta yang menjadi tempat polarisasinya itu sudah terhapus dan mengurang sangat signifikan.
“Alhamdulilah. Pak Anies telah membuktikan…. berhasil menghapus. Atau mengurangi secara signifikan permusuhan dan polarisasi yang terjadi di DK Jakarta,” kata dia.
Sebelumnya, bebrrapa lembaga survei telah merilis nama Anies Baswedan dapat unggul dalam sejumlah survei calon presiden.
Misalnya di survei yang dilakukan lembaga riset Survey dan Polling Indonesia (SPIN), menunjukkan elektabilitas Anies Baswedan berada di posisi tiga teratas.
Pria kelahiran Kuningan, Jawa Barat itu hanya kalah dari elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo (26,5 persen) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (17,2 persen). Sementara elektabilitas Anies yaitu 13,9 persen.
Kemudian, dlam Survei SMRC yang dirilis Kamis (7/4/2022). Menampilkan elektabilitas Ganjar dan Anies terud menguat dalam setahun terakhir sejak Maret 2021.
SMRC melakukan simulasi dengan metode terbuka terhadap 43 nama capres, tren dukungan kepada Ganjar naik lebih dua kali lipat dari semula 8,8 persen pada Maret 2021 menjadi 18,1 persen.
Sedangkan Anies Baswedan dari 11,2 persen di Maret tahun lalu menjadi 14,4 persen di Maret 2022 kemarin.
Rekomendasi Anies Baswedan – Khofifah agar duet di Pilpres keluar dari PPP DKI Jakarta dan cukup membuat ramai di jagat media sosial.
Banyak yang tertarik dengan pasangan ini karena dinilai cukup ideal. Dan ada pula warganet yang tak suka dengan hadirnya pasangan ini.