Internasional, SAKATA.ID : Arab Saudi mengganti haluan negara dari yang semula adalah petro Dollar. Arab Saudi biasanya menjual minyak untuk dijadikan dollar sebagai pemasukan negara.
Pemerintah Arab Saudi telah mengetahui bahwa cadangan minyak bumi mereka paling lama hanya 40 tahun saja. Jika cadangan minyak bumi habis maka devisa mereka akan habis.
Jika devisa habis maka akan menjadi negara pariah atau dengan kasta terendah. Jika hal itu terjadi maka negara lain bisa melakukan invasi ke Arab Saudi.
Arab Saudi Mengganti Haluan Negara
Mengetahui cadangan devisa minyak yang hanya 40 tahun lagi, maka Arab saudi secara mengejutkan dengan mengganti haluan negara. Negara Petro dollar akan diganti dengan lifestyle dan service country atau Negara jasa.
Negara jasa yang dimaksud disini adalah dengan melayani para tamu Allah yang akan terus hadir hingga akhir zaman. Arab Saudi akan menjual SWF atau Sovereign Wealth Fund dan akan membuat banyak infrastruktur.
Potensi selanjutnya yang dimiliki oleh Arab Saudi ini adalah orang yang beribadah haji dan umroh. Mereka akan membangun hotel, rumah sakit dan beberapa infrastruktur lainnya untuk melayani para tamu Allah.
Indonesia Harus Belajar dari Arab Saudi
Menurut Bossman Mardigu dalam videonya yang beredar di Facebook melihat bagaimana perubahan Arab Saudi. Indonesia memiliki berbagai sumber daya baik bahkan semua unsur di tabel periodik semuanya ada.
Bisa dicontohkan, kita hitung cadangan Nikel, pasir besi belum lagi emas, perak, platinum lalu kita terbitkan SWF. Kemudian hasil dari SWF ini kita dukung untuk kegiatan produktif atau infrastruktur dinamis.
Maka kita tidak perlu berhutang dalam tata kelola APBN cukup terbitkan satu saja SWF mineral kita. Maka Indonesia bisa mendapatkan 10 kali dari APBN saat ini dan itu bisa membuat Indonesia menjadi negara super power di dunia.
Untuk pemimpin bangsa ini tunggu apalagi untuk membuat Indonesia menjadi semakin maju dan tak dipandang sebelah mata. Inilah saatnya Indonesia menjadi sebuah negara yang maju dan makmur.
Kita bisa melihat bagaimana Arab Saudi mengganti haluan negara agar mendapatkan devisa yang lebih baik lagi. Indonesia kita tunggu saja tanggal mainnya mau seperti apa.