Sosok, SAKATA.ID: Pemilik PT Medco Energi Internasional Tbk, Arifin Panigoro meninggal dunia di Amerika Serikat, Minggu (27/2/2022) pukul 02.29 PM waktu setempat.
Tokoh yang biasa disebut sebagai raja minyak Indonesia ini meninggal di usianya yang ke-76 tahun.
Direktur Utama PT Medco Energi Internasional Tbk., Hilmi Panigoro mengatakan, rencananya, jenazah akan disemayamkan di rumah duka. Yaitu di Griya Jenggala, Jalan Jenggala 1, Jakarta Selatan.
Hilmi Panigoro merupakan adik dari mendiang Arifin Panigoro. Mengucapkan terima kasih atas segala bantuan yang diberikan kepada keluarga besarnya.
Ia juga meminta segal kesalahan almarhum dimaafkan. Apabila ada kesalahan atau kekhilafan selama Arifin beraktivitas, mohon dimaafkan.
Arifin Panigoro lahir di Bandung, 14 Maret 1945, Ia lebih banyak menempuh pendidikannya di kota kembang itu.
Jejak Pendidikan
Dimulai dari Sekolah Rakyat (SR) atau Sekolah Dasar (SD). Pada tahun 1946, SR mengalami perubahan menjadi SD.
Kemudian ia melanjutkan pendidikannya ke jenjang sekolah menengh pertama (SMP). Ketika itu ia memilih SMP Negeri 2 Bandung.
Dan ia melanjutkan sekolah ke SMA Negeri 2 Bandung.
Setelah, dari bangku SMA. Arifin melanjutkan pendidikannya sebagai mahasiswa jurusan Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung (ITB).
Lalu dia lulus dan resmi menjadi alumni pada tahun 1973.
Gelar kehormatan (doctor honoris causa) pun dia dapatkan dari ITB pada Januari tahun 2010 lalu. Ketika itu ia menerima kehormatan tersebut dengan pidatonya yang berjudul ‘Kuasai Teknologi, Bangun Ekonomi, Tegakkan Martabat Bangsa’.
Mendirikan Medco
Kesuksesan mendiang Arifin Panigoro dalam kariernya tentu saja tak terjadi secara instan. Ia memulai usaha di dunia energi dari bawah.
Diawali dengan memulai usaha sebagai kontraktor instalasi listrik. Ia menjalaninya dengan door to door ke rumah-rumah.
Kemudian Arifin berani memulai proyek dalam pemasangan pipa. Namun masih secara kecil-kecilan.
Dikutip dari laman website resmi Medco Energi, Arifin mendirikan Medco pada Senin, 9 Juni 1980. Berdirilah Meta Epsi Pribumi Drilling Company (MEDCO).
Kemudian pada tahun 1981, ia masuk ke usaha pengeboran minyak. Lewat perusahaan miliknya yakni, Medco.
Dia mendapatkan modalnya salah satunya dari bantuan pemerintah.
Di tahun 1992, Arifin Panigoro berhasil membawa perusahaan miliknya tersebut, menguasai kontrak eksplorasi dan produksi Tesoro di Kalimantan Timur.
Medco pun berhasil mengakuisisi PT Stavac. Perusahaan ini merupakan perusahaan minyak tertua di Indonesia.