SAKATA.ID : Kasus prostitusi online yang diduga melibatkan artis kembali terjadi. Kali ini, lokasi penangkapannya di Bandar Lampung.
Seorang yang diduga artis itu berinisial VS. Ditangkap karena diduga terlibat dalam prostitusi online.
VS ditangkap Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres bandar Lampung, Selasa (8/7/2020) di sebuah hotel berbintang di Bandar Lampung.
Selain VA Polisi juga mengamankan dua orang lainnya terkait prostitusi online ini. Belum ada penjelasan apa saja peran dari tiga orang yang diamankan itu.
Hanya saja, berdasar informasi yang didapat wartawan, dua orang itu berinisial I dan M. Mereka diduga sebagai muncikari. Semantara satu orang lainnya, VS, diduga adalah seorang artis.
BACA JUGA : Episode Baru Artis Cantik Terkait Prostitusi
Mereka diamankan aparat di salah satu hotel berbintang yang ada di Bandar Lampung. Kemudian digiring ke Mapolres Bandar Lampung.
Kepala Satuan Reskrim Polres Bandar Lampung Komisaris Polisi Rezky Maulana membenarkan adanya penangkapan terkait prostitusi online.
Tetapi Rezky belum bisa membuka secara gamblang ketig identitas yang diduga para mucikari dan satu orang artis itu.
Dia menegaskan bahwa, saat ini, penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap ketiga orang itu. Pemeriksaan itu guna mendalami adanya unsur pidana.
Kabar penangkapan VS yang diduga arris ini heboh di media sosial. Beredar kabar bahwa VS ini adalah Vitalea Shesya.
Banyak warganet menduga-duga nama asli dari VS ini. Model dan artis FTV Vitalia Shesya yang oaling banyak muncul.
Warganet yang penasaran langsung menghubungi akun instagram Vitalia Shesya.
Walaupun di dalam unggahan feed akun Instagram Vitalia tidak memunculkan kolom komentar.
Tetapi warganet masih terus mengejar karena penasaran. Akun Vitalia masih terus dihubungi melalui pesan pribadi.
Keluarga Vitalia yang melihat banyaknya pesan masuk langsung mengeluarkan klarifikasi.
Klarifikasinya dikirim lewat fitur Instagram Stories. Pihak Keluarga Vitalia menegaskan, bahwa VS bukanlah Vita.
Lantaran Vita masih menjalani proses hukum dan bertanggung jawab pada kasus Narkoba yang sempat menimpanya.