Kriminal, TASIKMALAYA : Empat pasangan diduga sedang berbuat mesum di Kota Tasikmalaya terjaring razia. Mereka kepergok di dalam kamar hotel.
Mereka sedang asik berpasangan, berada di dalam kamar hotel. Pelaksanaan razia dilakukan oleh Tim Tata Nilai di Kecamatan Mangkubumi.
Tim ini terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), TNI, Polri, dan Tokoh masyarakat Kecamatan Mangkubumi.
Tim merazia hotel kelas melati di wilayah Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020).
Keempat pasangan yang terjaring tak bisa menunjukkan bukti sebagai pasangan resmi kepada Tim Tata Nilai Kecamatan Mangkubumi, di Kota Tasikmalaya.
Tempat tinggal mereka bahkan berbeda. Akhirnya, mereka harus digelandang petugas gabungan ke Kantor Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.
Poetugas membawa para pasangan yang diduga sedang berbuat mesum itu. Kemudian melakukan pendataan dan pembinaan oleh para ulama dan petugas gabungan Kecamatan Mangkubumi.
Tokoh Agama Kecamatan Mangkubumi, K.H. Yanyan Albayani mengatakan, keempat pasangan itu akhirnya dibawa ke Kantor Kecamatan Mangkubumi untuk mendapatkan pembinaan dan siraman rohani.
Jadi, kata Yanyan, razia ini merupakan rutinitas dari pada tim penegakkan Peraturan Daerah tentang Tata Nilai di Kecamatan Mangkubumi.
Selain K.H. Yanyan Albayani, hadir juga Kapolsek Mangkubumi IPTU Endang Wijaya, Danramil Kawalu Mayor Inf. Iwan Kuswanto dalam kegiatan tersebut.
Yanyan menambahkan, pihaknya berserta para ulama dengan aparat keamanan, baik TNI dan Polri serta Satpol PP, bergerak ke beberapa hotel yang ditenggarai sering dijadikan tempat mesum.
Alhamdulillah, ujarmya, seusai salat Jumat petugas menemukan beberapa pasangan di beberapa hotel.
Yang diamankan empat pasang jadi semuanya ada delapan orang. Kedelapan orang itu dengan pacarnya. Dan ada juga yang dengan wanita tuna susila (WTS), pasangannya.
Mudah-mudahan, kata Yanyan, ini menjadi pertanda baik. Karena beberapa waktu lalu pihaknya melakukan razia dan saat itu dari dua hotel saja mendapatkan sekitar 20 orang.
Dia menilai, saat ini aktivitas yang diduga pekat itu menurun menjadi delapan orang. Dia berharap ini menjadi pertanda bahwa kondusivitas di hotel ini mulai memberlakukan pengetatan.
Dia mengungkapkan, saat merazia tadi, ada satu pasangan yang kabur lewat jendela kamar bagian belakang. Tapi barang-barangnya suda diamankan tim.
Dalam razia kali ini, ujarnya, ada seorang yang diamankan itu masih di bawah umur dan nekad menjadi pelacur. Konon katanya untuk membantu orang tuanya. Karena orang tuanya terlilit utang dengan bank emok.