Regional, SAKATA.ID: Memiliki tekad kuat untuk mengangkat perekonomian di Kabupaten Kuningan, Sandi Rahmat Mandela menggandeng Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggelar bimbingan teknis.
Acara yang digelar di Aula Hotel Grage Resort Kuningan, kegiatan berfokus pada pendampingan dan pembinaan bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM) agar dapat meningkatkan kualitas produk dan daya saing.
Inisiatifnya ini untuk membangkitkan industri dan memberikan harapan baru bagi pertumbuhan ekonomi daerah serta menciptakan lapangan kerja.
Kegiatan yang dia gelar berfokus pada IKM dan emak-emak. Bagi Sandi, peran emak-emak dalam menggerakkan ekonomi harus menjadi perhatian yang utama.
Ketua GM FKPPI ini menegaskan bahwa emak-emak mempunyai peran sentral dalam memajukan perekonomian di Kuningan.
“Karena itu, kami berkomitmen. Memberikan pelatihan dan dukungan kepada emak-emak, dan IKM lainnya. Supaya mereka mampu memajukan usaha mikro. Serta mengembangkan keterampilannya,” kata dia.
Sandi Rahmat Mandela meyakini, dukungan yang tepat kepada IKM dan emak-emak bakal memberikan dampak yang signifikan pada ekonomi daerah Kuningan.
Ia pun mengaku, ingin terus memberikan motivasi kepada ibu-ibu di Kabupaten Kuningan. Suapay mereka terus produktif serta meningkatkan perekonomian daerah.
Bagi dia, emak-emak jangan hanya menjadi penonton dalam kemajuan industri saat ini. Sandi percaya bahwa dengan memberikan dukungan yang tepat, sektor industri lokal dapat tumbuh dan bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.
“Kegiatan seperti ini kan jarang-jarang dilaksanakan, apalagi pada hari ini hadir langsung dari pihak Dirjen dari Kementrian Perindustrian,” kata Bakal Calon Legislatif DPR RI Dapil X dari Pratai Golkar ini.
Bukan hanya pendekatan bisnis yang memotivasi Sandi Rahmat Mandela, namun juga tujuan sosialnya yang kuat.
Dalam pengembangan industri, ia berusaha menciptakan lapangan kerja yang bermanfaat bagi warga Kuningan, sehingga meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi tingkat pengangguran.
Pihaknya berharap, kegiatan yang serupa dapat terlaksana kembali demi membangun industri kecil menengah dan produktifitas ibu-ibu di Kabupaten Kuningan.