Regional, CIAMIS : Banjir yang diakibatkan meluapnya Sungai Cikaso, di Kabupaten Ciamis merendam dua kecamatan yakni, Banjarsari dan Banjaranyar, Selasa (27/8/2020).
Dari informasi yang diterima SAKATA.ID, akibat banjir tersebut sedikitnya ada lima jalan desa yang terputus dan lebih dari 4 ribu jiwa terdampak.
Data sementara dari Plt. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Ciamis, Memet Hikmat.
Menurutnya bahwa warga terdampak banjir di Ciamis Kecamatan Banjaranyar sejumlah 4.405 jiwa, 1.692 KK. Kemudian di Kecamatan Banjarsari, Ciamis sejumlah 2.188 KK.
Banjir itu terjadi sekira pukul 01.00 WIB., Anggota Unit Reaksi Cepat (URC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, bersama aparat lainnya langsung melakukan evakuasi korban banjir.
Sampai pukul 19.00 WIB., tidak ada laporan korban meninggal dunia. Hanya saja, Sekretaris Camat Banjaranyar, Asep Sulaeman bahwa banjir di Banjaranyar Ciamis telah mengakibatkan longsor.
Bahkan sebagian wilayah yang longsor menutup akses jalan desa. Kemudian, Jembatan Ampera penghubung Desa Sindangrasa dan Desa Cikaso terputus.
Jembatan berlantai kayu dan besi sepanjang lebih 50 meter itu membuat warga terisolir. Karena tidak ada akses jalan.
Dia berharap, dari peristiwa banjir ini tidak ada korban jiwa. Dan aktivitas masyarakat Tatar Galuh ini bisa kembali pulih seperti sedia kala.
Sebelumnya, Kabupaten ciamis juga digoyang gempa berkekuatan 5.9 Magnitudo, Minggu (25/10/2020).
Peristiwa gempa ini membuat 65 rumah rusak.