REGIONAL, Ciamis:- Bank Sampah Ciamis menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan kebersihan lingkungan. Masalah kebersihan lingkungan tidak bisa dianggap remeh. Munculnya penyakit banyak disebabkan dari lingkungan yang kotor. Dalam mewujudkan lingkungan bersih dibutuhkan kesadaran seluruh lapisan masyarakat.
Hadirnya Bank Sampah Ciamis berdampak positif bagi kebersihan. Melalui program ini sampah menjadi sesuatu yang bisa menghasilkan ketimbang dibuang sembarangan. Memilah sampah dan ditabung setidaknya menambah penghasilan masyarakat. Misalnya, setiap satu kilogram sampah jenis kardus bisa diuangkan sekitar Rp1.400. Belum lagi jenis plastik.
Selain dari peran Bank Sampah Ciamis yang menjaga lingkungan tetap bersih, turut berperan meningkatkan ekonomi masyarakat, terutama di masa pandemi corona.
Percakan Pengolahan Limbah Melalui Bank Sampah Ciamis
Perkembangan Bank Sampah di Ciamis bisa terbilang sangat cepat. Baru saja diresmikan tiga bulan lalu sudah berhasil membangun jaringan yang cukup luas. Diantaranya ada beberapa Bank Sampah unit yang sudah berhasil dibangun, yaitu : Bank Sampah Compas, Bank Sampah Tumras, Bank Sampah Harupat, Bank Sampah Burlong, Bank Sampah HP3L, Bank Sampah Magot, Bank Sampah Pelangi, Bank Sampah Sadulur dan yang lainnya.
Berbagai penyuluhan diadakan sebagai upaya perlusan jaringan bank sampah. Seperti yang diadakan di Lembur Kaulinan Cibunar pada hari Minggu 13 September 2020. Pembekalan pengolahan sampah Ny Mvie staf Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) bagian divisi manajemen Bank Sampah Ciamis. Acara dihadiri banyak peserta khusunya ibu-ibu yang berasal dari desa setempat.
Sepanjang berjalannya acara, seluruh peserta nampak mendengarkan materi dengan seksama. Pertemuan itu ternyata bukan hanya percakapan saja. Selepas acara, beberapa peserta mengajukan untuk langsung menindak lanjuti perihal Bank Sampah. Ibu-ibu sangat antusias untuk dibangunnya Bank Sampah di Desa Sukajadi.
Dalam rapat itu terbentuklah kepengurusan Bank Sampah Sakola Motèkar. Selain itu rapat tersebut juga memutuskan Lembur Kaulinan Cibunar sebagai tempat penampungan sampahnya. Bank Sampah Sakola Motèkar diresmikan bersamaan dengan kegiatan World Clean Up 19 Desember 2020.
Peraturan Pemerintah Mengenai Bank Sampah
Program Bank Sampah sudah resmi dicantumkan dalam Peraturan Mentri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2012 tentang pedoman pelaksanaan reduce, reuse, dan recycle melalui Bank Sampah Ciamis.
Program Bank Sampah juga sudah menjadi prioritas pembangunan desa. Seperti yang tercantum dalam Perdes Nomor 6 Tahun 2020 Poin E Nomor 15. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu memikirkan dana untuk pembangunan bank sampah, karena sudah ada anggarannya khusus dari desa.
Proses Penabungan di Bank Sampah
Proses penabungan di Bank Sampah tidaklah sulit. Cukup dengan mengumpulkan sampah yang ada, lalu disetorkan ke Bank Sampah unit. Selanjutnya sampah akan ditimbang oleh petugas, kemudian hasil penabungan akan dicatat di buku tabungan yang sudah disediakan oleh petugas.
Sampah yang ditabungkan juga akan bernilai lebih ketika penabung memilah sampah berdasarkan jenisnya dari rumah. Namun untuk melakukan hal itu, penabung juga harus mengetahui terlebih dulu tentang pengklasifikasian sampah. Harga sampah memang tidak seberapa, tapi jika ditabungkan terus menerus maka hasilnya pun akan semakin besar. Itulah perbedaan antara menjual sampah langsung ke pengepul dengan menabung di Bank Sampah.
*Penulis : Muhammad Rizky Ramdani, Civitas Sekolah Motekar Lingkungan Cibunar Desa Sadananya Kab.Ciamis-Jawa Barat.