Politika, CIAMIS: Kabarnya, Ketua DPD KNPI Kabupaten Ciamis Hendriana Haris maju sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Keputusan yang diambil Haris membuat sejumlah badan otonom di Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (Banom KBNU) merasa kecewa.
Slah satu yang mengungkapkan kekesalannya adalah Ketua Gerakan Pemuda Ansor Ciamis Maulana Sidik.
Menurut Sidik, sebagai Ketua DPD KNPI Kabupaten Ciamis Haris seharusnya bisa berdiri di tengah atau tidak berpolitik praktis dengan menjadi Bacaleg Provinsi Jawa Barat dari PPP.
Sidik mengungkapkan bahwa Haris pu merupakan Sekretaris GP Ansor. Menurutnya, kesuksesan Haris menjadi Ketua KNPI Ciamis pun di antaranya atas dukungan penuh KBNU.
Seharusnya, lanjut Sidik, Haris mampu menjaga marwah KBNU ketika dia menjabat sebagai Ketua KNPI Ciamis.
“Berdirilah di tengah. Tahan dulu hasrat berpolitiknya. Jangan malah menjadi Bacaleg,” kata Sidik.
Ia menegaskan, Ansor dan Banom KBNU yang berada di KNPI akan menarik dukungan kepada Haris Herdiana. Bahkan, tak tanggung-tanggung, mereka bakal mengundurkan diri atau keluar dari KNPI Ciamis.
Sidik yang juga politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menelgatakan, bukan masalah Haris nyaleg di mana. Tapi, sebagai ketua KNPI, Haris seharusnya bsa menjaga netralitas.
“Ini bukan soal dia Nyaleg di PPP. Dia nyaleg di PKB-pun sebagai partai yang dilahirkan NU, tetap saja KBNU tidak menghendakinya,” ujar dia.
“Selagi menjabat Ketua DPD KNPI Haris mestinya menjadi siger tengah,” tegas Sidik.
Ia menjelaskan, di dalam tubuh KNPI ini terdapat banyak organisasi sayap partai politik “Artinya, tubuh KNPI sangat berwarna. Karena itulah Banom KBNU meminta Haris dapat menjaga etika dengan berdiri di tengah semua warna yang berada di KNPI,” kata Sidik.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Kab Ciamis Hendriana Haris saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp membenarkan ihwal dirinya mendaftar menjadi Bacaleg Provinsi Jabar dari PPP untuk Dapil Kuningan, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran.