Nasional:- Bantuan listrik gratis diperpanjang oleh pemerintah untuk meringankan beban masyarakat tidak mampu dan rentan akibat pandemi Covid-19.
Bantuan listrik gratis tersebut untuk pelanggan PLN daya 450VA dan 900VA bersubsidi, sosial dan bisnis kecil 450VA, dan bisa dinikmati pelanggan PLN pada bulan September 2020.
Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN Agung Murdifi memastikan tidak akan ada kendala pada program perpanjangan bantuan listrik gratis ini, baik dari sisi waktu maupun teknis pelaksanaannya.
Pelanggan pasca bayar 450VA tagihan akan didiskon 100 persen, untuk 900VA didiskon 50 persen. Pelanggan yang berhak mendapatkan keringanan itu sudah terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTLS) di Kementrian Sosial RI.
Khusus untuk pelanggan PLN pra bayar atau token dihitung berdasar rata-rata jumlah pemakaian tertinggi pada Januari hingga Maret 2020.
Cara Mendapatkan Bantuan Listrik Gratis Pra Bayar, Ikuti Langkah Ini:
- Cari situs www.pln.co.id setelah terbuka, pilih Stimulus COVID-19.
- Ada dua kolom yang harus diisi, isilah dengan ID Pelanggan atau Nomer Meter.
- Nomer storm token gratis akan muncul di layar.
- Masukan storm token gratis ke meteran.
Atau anda bisa menggunakan aplikasi perpesanan WhatsApp ke nomor 08122-123-123.
Palanggan yang berada di daerah terpencil bisa meminta bantuan kepada pamerentiahan desa, karena PLN sudah bekerjasama dengan perangkat pemerintahan sampai ke tingkat desa. Atau bisa mengubungi kantor pelanayan PLN yang tersebar di seluruh Indonesia. Infomasi lebih rinci bisa menghubungi contak center 123.
Sampai saat ini PLN menerangkan ada empat golongan yang sudah mendapatkan bantuan baik berupa pembebesan tagihan maupun diskon tagihan. Empat golongan itu :
- Token gratis untuk 4500VA April-September,
- Pembebasan tagihan paska bayar Mei-Oktober.
- Gratis atau pembebasan tagihan Bisnis Kecil 450VA Mei – Oktober.
- Diskon 50 persen rumah tangga 900VA April-September.
Data PLN untuk penerima bantuan biaya listrik gratis terdampak Covis-19, pelanggan Rumah Tangga 450VA adalah sebanyak 23,5 juta sedangkan pelanggan 900VA Bersubsidi sebanyak 7,3 juta pelanggan, dan 500 ribu pelanggan Bisnis Kecil (B1) dan Industri Kecil (I1).