SAKATA.ID : Ratusan orang di Kota Beirut, Lebanon terluka di dalam tragedi ledakan besar yang mengguncang pesisir kota ini pada Rabu (5/8/2020).
Belum diketahui pasti berapa jumlah korban yang terluka dan meninggal dunia dari kejadian tersebut.
Hanya saja, ratusan orang yang terluka sudah dilarikan ke rumah sakit.
Kemudian masih banyak korban yang terperangkap reruntuhan bangunan.
Kepala Palang Merah Lebanon George Kettaneh juga belum bisa mengungkap jumlah korban akibat ledakan dahsyat itu.
Sebagian korban yang selamat dibawa ke rumah sakit menggunakan perahu.
Dilansir Kantor Berita Antara, Hotel Dieu Hospital di Beirut mengungkapkan bahwa pihaknya sudah merawat lebih dari 500 orang.
BACA JUGA : Sengketa Laut Cina Selatan, Akankah Terjadi Perang di Sana
Sedikitnya 10 orang meninggal dunia dan sudah dilarikan ke rumah sakit.
Kapasitas rumah sakit itu juga tidak dapat menampung korban lebih banyak lagi.
Banyak korban dari ledakan besar itu harus dioperasi, tetapi rumah sakit setempat masih kekurangan darah untuk menjalani operasi kepada korban.
Viral, rekaman ledakan beredar di publik melalui media sosial (Medsos). Salah satu video menunjukkan asap naik dari distrik pelabuhan.
Stunning video shows explosions just minutes ago at Beirut port pic.twitter.com/ZjltF0VcTr
— Borzou Daragahi 🖊🗒 (@borzou) August 4, 2020
Warga yang merekam kejadian itu, awalnya merekam kejadian ledakan yang pertama.
Kemudian diikuti oleh ledakan besar. Terlihat asap maki besar dan membumbung tinggi.
Rumah atau bangunan yang jauhnya hingga ratusan kaki pun mengalami kerusakan. Seperti jendela dan pintu.
Penyebab ledakan itu juga belum diketahui.
Akun Twitter Manchester United juga mengucapkan belasungkawa kepada korban di Beirut.
Our thoughts and prayers go out to everyone affected by the recent explosion in Beirut, Lebanon.
Stay strong ❤️
— Manchester United (@ManUtd) August 4, 2020