Kriminal, GARUT: Demi mewujudkan keamanan, kenyamanan, dan kekondusifan daerah, belasan preman di Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut diciduk Kepolisian setempat.
Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K, M.Si, melalui Kepala Satuan (Kasat) Samapta Polres Garut IPTU Masrokan menyampaikan, pihaknya sedang melakukan upaya preventif dan preemtif.
Ia mengatakan, yang dilakukan salah satunya dengan operasi razia premanisme dan penyakit masyarakat lainnya.
Dalam operasi yang dilakukan pada Rabu (25/10/2023) sekitar pukul 16.23 WIB, Polres Garut menerjunkan personel Sat Samapta. Mereka bergerak bersama unsur TNI, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut dan Satpol PP Kabupaten Garut.
Menurut Masrokan, Kecamatan Wanaraja menjadi sasaran razia premanisme lantaran dari hasil pantauan patroli Polres Garut dan aduan masyarakat wilayah ini rawan akan aktivitas premanisme, pungli, ataupun penyakit masyarakat lainnya.
“Banyak aduan dari masyarakat bahwa di Kecamatan Wanaraja ini banyak preman yang melakukan pungli. Maka dari itu kami adakan razia di sana,” ujar dia.
Ia juga menegaskan, dari hasil razia itu petugas gabungan berhasil mengamankan 16 orang yang diduga terlibat aktivitas premanisme, pungli ataupun penyakit masyarakat lainnya. Mereka ditangkap di titik yang berbeda-beda.
Ke-16 orang tersebut, lanjut dia, dibawa ke Mapolres Garut untuk dilakukan pembinaan, identifikasi sidik jari, dan tes urin.
Apabila dari mereka ditemukan adanya pelanggaran akan diberikan sanksi sesuai kesalahan yang telah diperbuat. Serta, jika ada yang positif menggunakan narkoba, yang bersangkutan akan ditindak lanjuti oleh pihak Sat Reserse Narkoba Polres Garut.
“Belasan orang yang diduga sebagai preman di Wanaraja yang tertangkap kita amankan di Mapolres Garut untuk dilakukan penyidikan,” tegas dia.
Gerakan preventif preemtif yang diterapkan oleh Polres Garut bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat Wanaraja dan sekitarnya.
Tindakan tegas terhadap premanisme diharapkan dapat memberikan efek jera kepada kelompok preman lainnya.
Kegiatan Razia ini juga dalam rangka cipta kondisi Operasi Mantap Brata dalam rangka pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang aman dan damai.
Selain berhasil mengamankan 16 orang yang terlibat premanisme dan penyakit masyarakat lainnya, pihak Polres Garut juga menemukan minuman keras berjenis ciu dari salah satu orang diamankan.
Ia menegaskan, pihaknya akan terus melakukan upaya pencegahan agar tak terjadi pelanggaran di kalangan masyarakat. Polres Garut juga berkomitmen mewujudkan Kabupaten Garut yang kondusif.