Regional, GARUT: Terjadi bencana kebakaran di sejumlah gedung RSUD dr. Slamet Kabupaten Garut pada Minggu (1/10/2023). Api yang meluas dengan cepat menyebabkan kerugian materi yang mencapai miliaran rupiah.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Garut Rudy Gunawan. Namun pihaknya belum bisa memastikan berapa nilai yang sesungguhnya. Lantaran masih dilakukan penyelidikan
“Kerugian akibat kebakaran ini sekitar miliaran rupiah. Nanti Pak Sekda (Sekretaris Daerah) akan melaporkan ke saya berapa jumlah kerugiannya,” ujar dia.
Ia menyampaikan, kerugian materi akibat insiden ini cukup besar karena yang terbakar adalah ruangan logistik. Pihaknya memastikan bahwa ada peralatan yang baru saja datang dan belum terpakai ikut hangus terbakar.
“Saya dapat memastikan nilai kerugiannya mencapai miliaran rupiah karena ada peralatan yang baru datang dan belum terpakai ikut terbakar,” tegas dia.
Selain ruangan logistik, lanjut dia, ada ruangan Hemodialisa yang ikut terbakar. Meskipun hanya atapnya saja. Namun, ruangan tersebut masih aman untuk digunakan.
“Kalau ada pasien yang akan melakukan Hemodiaisa, pihaknya akan merujuk ke Rumah Sakit (RS) Talun Jalan Brata Yudha, RS TNI Talun. Karena akan ada perbaikan dulu di ruangan Hemodialisa. Mudah-mudahan tidak lama,” ungkap Rudy.
Tiga Pasien Hilang saat Terjadi Bencana Kebakaran di RSUD dr. Slamet Garut?
Adanya informasi bahwa tiga orang pasien RSUD dr. Slamet Garut hilang, akibat kebakaran hebat yang menghanguskan beberapa ruangan vital itu.
Rudy menepis informasi tersebut bahwa menurutnya, kketiga pasien itu bukan hilang tetapi mereka hanya menyelamatkan diri saat kebakaran terjadi. Dan ketika itu, kondisi mereka pun sudah membaik. Saat ini, pasien tinggal melakukan pemulihan saja.
“Karena panik, mereka akhirnya mengamankan diri. Tetapi sore itu mereka kembali lagi ke ruangan rawat inap,” ujar dia.