Regional, CIAMIS: Pada Rabu 23 Juni 2021 besok, Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Kawali, Kecamatan Kawali, Ciamis akan dioperasikan untuk perawatan pasien COVID-19.
Hal tersebut diungkapkan Direktur RSUD Kawali Yosi Garniwa pada Selasa (22/6/2021). Menurut dia, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya pun telah meninjau kesiapan Rumah Sakit Kawali.
“RSUD Kawali akan menjadi rumah sakit yang merawat pasien COVID-19, itu sebagai antisipasi kondisi sekarang dimana BOR (bed occupancy rate) rumah sakit COVID tinggi di Ciamis, maupun di daerah lain,” kata Yosi.
Sementara itu, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengungkapkan bahwa rekomendasi operasional RSUD Kawali untuk pasien COVID-19 sudah keluar.
Selain Rumah sakit Kawali, sejumlah puskesmas di Tatar Galuh ini juga akan diaktifkan untuk isolasi pasien COVID-19.
Ia menegaskan, dipilihnya Rumah Sakit Kawali untuk isolasi yakni sebagai antisipasi adanya peningkatan pasien COVID-19.
“Selain itu, dikarenakan sudah keluar rekomendasi operasionalnya,” ungkap Yosi.
Herdiat juga menerangkan, jumlah tempat tidur yang digunakan untuk perawatan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Kawali itu sebanyak 30 persen dari jumlah tempat tidur keseluruhan.
Sebanyak 20 tempat tidur kapasitas RSUD Kawali yang bisa digunakan untuk perawatan pasien COVID-19.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, Bayu Yudiawan mengatakan, ketersediaan tempat tidur di rumah sakit Ciamis sudah mulai penuh.
Hal itu bukan serta merta adanya peningkatan pasien COVID-di Ciamis tetapi adanya kiriman pasien dari Bandung Raya dan Jabodetabek.
Karena rumah sakit di sana (Bandung Raya, Jabodetabek), katanya, mulai penuh. Akhirnya rumah sakit Ciamis mulai swasta maupun rumah sakit milik pemerintah menerima pasien COVID-19 dari daerah tersebut.