Bey Machmudin Sambut Baik Implementasi Sertipikat Tanah Elektronik

Peluncuran Sertipikat Tanah Elektronik
Peluncuran Sertipikat Tanah Elektronik oleh Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono di Aula Gedung Sate, Bandung, Minggu (9/6/2024).foto.humasjabar.

Regional, KOTA BANDUNG, Sakata.id: — Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.menyambut baik peluncuran sertipikat tanah eletronik oleh Kementrian Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Bey juga mengapresiasi Penyerahan Sertipikat Elektronik Aset Pemerintah, Pemerintah Daerah, Barang Milik Negara (BMN) dan Perorangan di Wilayah Provinsi Jabar.

Bacaan Lainnya

Seremoni peluncuran angsung bersama Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu (9/6/2024) malam.

Bey mengemukakan, dengan adanya sertipikat tanah elektronik memastikan hadirnya pelayanan publik bidang pertanahan yang semakin transparan. Juga pekayanan yang efisien, dan terpercaya serta memberikan kepastian hukum yang lebih baik kepada masyarakat.

Selanjutnya, sertipikat elektronik juga bertujuan untuk mengurangi risiko terjadinya kehilangan, kerusakan hingga duplikasi oleh pihak tak bertanggung jawab.

“Saya yakin membawa dampak positif bagi kita semua, khususnya kami di Jawa Barat. Terima kasih Pak (Menteri ATR/Kepala BPN) karena Gedung Sate sudah bersertipikat elektronik,” ucap Bey Machmudin.

Ia pun mengungkapkan bahwa Pemda Provinsi Jabar siap mendukung dan bersinergi dalam melaksanakan dan menyukseskan program Kementerian ATR/BPN.

“Saya juga ingin mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah untuk mendukung penuh implementasi sertipikat elektronik ini,” kata Bey.

“Tentunya kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat perlu. Hal inj agar program dapat berjalan sukses dan memberi manfaat untuk seluruh masyarakat Indonesia,” tuturnya.

Jabar Miliki 11 Kantor BPN yang Siap Layani Sertipikat Tanah Elektronik

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menuturkan, Ada 11 kantor pertanahan di kabupaten/kota di Jabar yang melayani sertipikat elektronik.

11 Kantor Pertanahan tersebut, yakni di Kota Bandung, Cimahi, Bekasi, Depok, Sukabumi, Cirebon, Banjar, Bogor, Tasikmalaya, serta Kabupaten Karawang dan Bekasi.

“Ini penting. Apalagi di Jawa Barat merupakan provinsi yang jumlah penduduk paling besar di Indonesia dan punya 27 kabupaten/kota,” kata AHY.

“Tentunya kita harus semakin responsif melayani masyarakat. Terutama dalam berbagai urusan administrasi pertanahan. Kita sudah melakukan alih media, transformasi digital. Dokumen sertipikat tanah menjadi semakin aman karena sudah masuk database,” ucapnya.

“Sehingga tidak perlu khawatir, kalau misalnya terjadi bencana alam, kehilangan hingga duplikasi pemalsuan dokumen akibat ada oknum-oknum tidak bertanggung jawab, termasuk mafia tanah,” tambah AHY.

Melalui digitalisasi ini harapannya semakin baik layanan birokrasi, khususnya terkait pertanahan.

AHY juga berharap kantor- kantor BPN dimana pun berada semakin profesional melayani masyarakat dan humanis.

Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jabar Yuniar Hikmat Ginanjar melaporkan di samping kegiatan grand launching, sejumlah kantor wilayah juga telah melaksanakan soft launching.

Hingga saat ini, Yuniar menyebut bahwa pihaknya telah menerbitkan sebanyak 5.332 bidang sertipikat elektronik.

Rinciannya Hak Milik sebanyak 2.002 bidang, HGB 782 bidang, Hak Pakai 2.476 bidang hingga Hak Milik Satuan Rumah Susun sebanyak 74 bidang,

“Pada kesempatan malam hari ini Pak Menteri akan menyerahkan sebanyak 136 sertipikat elektronik. Dari aset Kementerian PUPR dua bidang, kemudian aset Pemdaprov Jawa Barat sebanyak 38 sertipikat,” sebut Yuniar.

Kemudian yang paling penting, ujarnya, tempat paling ikonik di Jabar. Tempat itu Gedung Sate. Sekarang sudah beralih medianya menjadi sertipikat elektronik, begitu juga dengan Lapangan Gasibu harapannya tidak akan ada lagi masalah.

Penyerahan serrtipikat tanah elektronik secara simbolis di Minggu malam, yakni sebanyak 1.108 bidang milik pemkab/pemkot, aset BBWS tujuh sertipikat, dan PT KAI satu sertipikat.

Kemudian khusus Kota Banjar ada redistribusi tanah sebanyak 200 sertifikat, juga terdapat layanan rutin 13 sertipikat.

Yuniar berharap setelah 11 Kantor Pertanahan di Kabupaten/Kota di Jabar sudah bisa melayani sertipikat tanah elektronik. Selanjutnya kantor pertanahan di semua kabupaten/kota di Jabar juga dapat melakukan layanan tersebut.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *