Regional, Ciamis, Sakata.id:- Dakwah tidak selalu berada di atas mimbar dan ruang-ruang ceramah. Dakwah bisa dilakukan lewat hobi. Itulah yang dilakukan Bikers Subuhan Galuh Ciamis Utara sejak kelompok ini terbentuk empat tahun yang lalu.
Empat tahun sudah Bikers Subuhan Galuh Ciamis Utara yang diketuai Budi Somantri, menjalani banyak ekspedisi dari masjid ke masjid bersama-sama dengan Bikers Subuhan Galuh Ciamis. Pada Minggu (05/05/20204) kiprah BSGCU menginjak titi mangsa atau milad yang ke empat tahun.
Milad ke 4 tahun BSGCU ini diperingati dengan menggelar riding subuhan ke Masjid Al-Manar Kecamatan Jatinagara Kabupaten Ciamis Jawa Barat. Kegiatan ini juga diikuti mantan Wakil Bupati Ciamis Yana D Putera selaku Pembina Bikers Subuhan Galuh Ciamis.
Para bikers subuhan berkumpul di utara Masjid Agung Ciamis pada pukul 02.00 WIB dinihari, mereka rela berangkat lebih pagi, bahkan rela berangkat sejak malam apabila jarak dari rumah menuju titik kumpul semakin jauh.
Pada ekspedisi memperingati Milad BSGCU ke 4, para anggota Bikers Subuhan dari berbagai daerah turut serta, seperti BS Majalengka, BS Kuningan, BS Singaparna, BS Garut, BS Tasikmalaya, BS Tasik Utara, BS Banjar dan BS Bandung.
Di perjalanan bikers berkendara dengan tertib. Semua jenis motor ada, bebek, matik, motor sport, dan Vespa. Bikers subuhan memang menerima semua jenis motor bagi bikers yang ingin bersama – sama riding sambil beribadah.
Pesan Yana D Putera
Yana D Putera dalam sambutanya berharap, bikers subuhan menjadi embrio tumbuh kembangnya pemuda-pemuda pemakmur masjid.
“Dengan makmurnya masjid, insya allah dapat membantu cita-cita Ciamis yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur. Selamat milad untuk bikers BSGU, saya harap bikers subuhan istiqomah di jalan Allah,” kata Yana.
Setelah sholat berjamaah subuh, pada Milad BSGU juga ada pemberian santunan untuk anak yatim piatu, dan tausiyah yang diisi oleh KH. Nonof Hanafi. Ketua Forum Silaturahmi Pondok Pesantren Kabupaten Ciamis.
“Bahwa orang – orang yang menjaga komitmen menjaga sholat subuh berjamaah, sesungguhnya adalah keterbukaan pertolongan Allah, keberkahan hidup itu sudah dekat. Jadi insya Allah berjamaan shubuh itu mendekatkan kita kepada keberkahan hidup,” kata Kyai Nonop dalam ceramahnya.
Ada momen yang menumbuhkan kebersamaan yang bersahabat diantara jemaah warga setempat, dan bikers subuhan. Dimana untuk menyegarkan tubuh, secara berantai saling memijat pundak secara bergantian. Momen ini juga diikuti oleh Yana D Putera, dengan memijat Jemaah lain duduk di depannya, secara bergantian.
Sekilas Tentang Bikers Subuhan
Bikers subuhan bukanlah klub motor tetapi sekumpulan bikers pegiat sholat subuh berjamaah yang di dalamnya diikuti bikers klub motor maupun non-klub motor. Perkumpulan ini pertama kali lahir di Kota Bandar Lampung.
Ide ini muncul dari obrolan hangat antara bro Sani Rizani (MACI Lampung) dengan bro Irfan Afysurya yang memiliki ide brilian mengumpulkan bikers untuk riding mencari pahala dan berkegiatan positif. Sholat subuh merupakan sholat terberat dan di dalam sholat subuh terdapat banyak pahala.
Dakwah melalui hobi ini pun kemudian menyebar ke berbagai daerah dan diikuti jejaknya. Bikers Subuhan ada di mana-mana, termasuk di Kabupaten Ciamis.
Bikers subuhan juga sangat toleran, saat berjamaah sholat subuh, pakai kunut ataupun tidak pakai kunut, mengikuti tuan rumah atau kebiasaan imam di Masjid setempat yang dikunjungi. **