Bisnis Perhotelan di Jakarta Beranjak Pulih Setelah PSBB

Bisnis Perhotelan

SAKATA.ID : Pelaku bisnis perhotelan mulai optimistis bisa memulihkan bisnisnya setelah mengalami degradasi hunian sejak penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) terkait wabah virus corona.

Memasuki adaptasi kebiasaan baru, dimana semua aktifitas kembali bisa berjalan dengan kebiasaan baru, tingkat hunian hote di Jakarta mulai beranjak pulih dengan tingkat hunian meningkat rata-rata 40 persen.

Bacaan Lainnya

General Manager Astion Bellevue Radio Dalam Jakarta Ahma Hifni mengatakan tingkat hunian di hotelnya meningkat 40 persen pada masa transisi dari PSBB ke Adaptasi Kebiasaan Baru.

BACA JUGA: Harga Emas Merosot Gegara Isu Penundaan Pilpres AS

Siap Menggerakkan Ekonomi

Hifni menegaskan, hotel di Jakarta sudah siap menggerakan ekonomi di Ibu Kota. Menurutnya, tetap harus menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

Penerapan protokol ini tidak hanya kepada tamu hotel, tetapi juga kepada karyawan. Harus dalam keadaan sehat, serta selalu ada treatmen untuk memastikan kondisi hotel higienis.

Agen daring yang dimanfaatkan dalam pemasaran kamar hotel berjumalh 156 ini cukup bermanfaatkan untuk meningkatkan jumlah tamu yang menginap di hotel.

BACA JUGA : Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal II 2020 Terburuk Sejak 1999

Bisnis Mice

Selain tamu menginap, hotel juga mengoptimasi ruang pertemuan, salah santunya melalui pegembangan bisnis Mice (meeting, incentive, convention, and exhebitian) berkolaborasi dengan korporasi dan pemerintahan.

Dia juga mengaku bisnis perhotelan menggeliat karena terbantu dengan kebijakan penyelenggaran rapat-rapat yang tidak diperkenanankan ke luar daerah.

Lantaran, pada masa pandemi ini rapat mengharuskan lembaga memanfaatkan hotel-hotel yang ada di daerah.

BACA JUGA : Mutu Layanan Informasi Publik Bappeda Ciamis Masih Rendah

Bisnis Hotel Terpukul

Kendati demikian ditengah optimisme bisnis perhotelan, Ketua Umum Dewan Pengurus Daerah REI DKI Jakarta Arvi Iskandar mengatakan hotel merupakan sektor yang sangat terpukul oleh pandemi virus.

Karena itu menurut dia, perlu ada kebijakan pemerintah dari keringanan pajak dan disko tarif listrik.

“Kami mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta yang secara bertahap mulai membuka sektor usaha sehingga sektor hotel kini bisa merangkak dan siap pulih,” ujar dia.

BACA JUGA : Black Shark 3, Ponsel Gaming Terbaru dari Xiaomi 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *