BUMDes Sukawening Ciamis Punya Produk Kopi Unggulan, Pemasaran Sampai ke Amerika

Bumdes Sukawening
Produk Kopi Unggulan dari BUMDes Sukawening/Ist

Bisnis, CIAMIS: Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sukawening Jaya, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis mengembangkan kopi untuk kemajuan ekonominya.

Salah satu kopi yang dikembangkan adalah Kopi Arabika. Bahkan, hasil pertanian kopi di desa tersebut dikatagorikan sebagai komoditas unggulan baik dalam perkebunan kopi.

Bacaan Lainnya

Pengurus BUMDes Sukawening mampu mengolah biji kopinya dengan baik. Bahkan, mereka juga mempu melakukan pengolahan biji kering menjadi serbuk kopi yang siap diminum.

Kepaal Desa (Kades) Sukawening Hendi Hermawan mengungkapkan, mayoritas warganya adalah petani kopi.

Dalam sekali panen, kata dia, petani di wilayahnya mampu menghasilkan kopi sebanyak 30 ton.

“Saat ini kita sudah memiliki kemasan sendiri. Karena kita tidak hanya pengolahan biji, biji kering juga menjadi serbuk kopi yang siap minum,” ujar dia.

Menurut Hendi, dengan adanya produk kopi dari BUMDes itu, warga sekitar desa pun tidak pernah lagi membawa kopi dari daerah perkotaan Ciamis.

“Untuk suplai kopi, tidak cape-cape dari daerah lain atau daerah yang berada di Ciamis kota. Tapi saat ini, kami juga sudah memiliki produk sendiri dan bahkan kami berhasil memasarkan produk kopi kami,” ujar dia.

Kopi BUMDes Sukawening Sampai ke Amerika

Bahkan, lanjut Hendi, produk Kopi dari Desa Sukawening sudah bisa tembus ke Amerika. Lantaran, rasa kopi dari tanah Sukawening ini mampu bersaing dengan produk luar negeri.

“Kopi dari kami. Ini sudah tembus ke Amerika,” ujar dia.

Saat ini, ungkap Hendi, para petani kopi di wilayahnya sudah bisa mendapatkan penghasilan yang lebih layak.

Meskipun begitu, dia tetap berharap kepada Pemerintah Kabupaten Ciamis melakukan pembinaan kepada pihak Bumdes dan masyarakat petani kopi.

Menurutnya, hal tersebut agar lebih mengoptimalkan potensi kopi dan produk lain dari Desa Sukawening.

“Bahkan kami ingin. Produk lokal Sukawening menjadi hak paten. Milik Desa Sukawening,” ujar dia.

Ia melanjutkan, saat ini mesin pengolahan kopi yang ada di BUMDes Sukawening Jaya masih terbatas. Kondisi ini membuat sebagian biji kopi masih dijual ke luar daerah.

“Tentu kami berharap. Pihak pemerintah dapat membantu BUMDes di sini. Supaya kami mampu menjadi pilar ekonomi serta pilar UMKM bagi masyarakat Sukawening,” tegas dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *