Langka, Harga Telor dan Mentimun di Ciamis Naik

Harga telor
Harga Telor di Pasar Manis Ciamis Naik/SAKATA.ID

Bisnis, CIAMIS: Harga telor di Pasar Manis Ciamis saat ini, Kamis (18/8/2022), mengalami kenaikan Rp 2 ribu jika dibanding dengan dua hari sebelumnya.

Pada Selasa (16/8/2022), telor Rp 30 ribu per kilogram. Namun tiba-tiba naik menjadi Rp 32 ribu per kilogramnya.

Bacaan Lainnya

Hal tersebut diungkapkan Dodi, seorang pedagang di Pasar Manis Ciamis pada Kamis (18/8/2022)

Ia mengungkapkan, naiknya harga telor di kiosnya lantaran pembelian dari bandarnya juga cukup mahal.

“Sudah dua hari ini Telor di kios saya mengalami kenaikan harganya. Dan untuk hari ini harganya Rp 32 ribu per kilogramnya,” kata dia.

Dodi menegaskan, sebelum mengalami kenaikan seperti hari ini, ia menjual telor dengan harga Rp 30 ribu per Kilogramnya.

“Kemarin saya masih bisa menjual telor dengan Rp 30 ribu per Kilogram. Tetapi sekarang tidak bisa. Karena kan dari bandarnya juga sudah naik,” ungkap dia.

Ia juga mengungkapkan, bahwa kenaikan harga telor di Pasar Manis ini karena di peternaknya sudah habis untuk memasok kebutuhan program bantuan sosial.

“Telor di peternaknya juga susah. Katanya habis buat masok BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai),” ungkap dia.

Selain Telor, Harga Mentimun Naik

Selain telor, yang mengalami kenaikan di Pasar Manis Ciamis adalah Mentimun. Kenaikan harga mentimun karena barangnya langka.

Seorang pedagang bernama Dodi menyampaikan, dari kemarin ia mendapat kabar bahwa stok mentimun di petani menipis.

“Harga mentimun per hari ini Rp Rp 4 ribu per kilogramnya. Dan katanya stok di petani menipis. Sehingga kami sulit mendapatkanya,” jelas Dede.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis H Tatang mengatakan, terkait dengan kondisi harga telor yang semakin mahal di Pasar Manis Ciamis, ia akan berkordinasi dengan dinas terkait.

“Masalah mahalnya harga itu (telor dan sayuran) harus ditanyakan ke Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan,” jelas dia.

Tatang melanjutkan, mengenai kenaikan harga di Pasar Manis, Pemerintah Kabupaten Ciamis pun selalu menerima laporan dari Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan.

Pihaknya, selalu mendapat laporan secara rinci barang-barang mana saja yang mengalami kenaikan harga.

“Setiap waktu juga kami ada laporan. Produk-produk mana saja yang mengalami kenaikan. Apakah itu produk pertanian maupun peternakan,” ungkap dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *