Ragam, SAKATA.ID: Pedangdut Saipul Jamil bebas murni dari penjara pada 2 September 2021 namun, ada gerakan boikot agar ia tak tampil lagi di televisi.
Keluar dari Lapas Cipinang, Saipul disambut bak raja. Ia mendapat kalung dan bucket bunga dari teman dan fansnya.
Mungkin, bagi kerabat dekatnya, hal tersebut adalah baik. Serta mungkin memiliki niat membahagiakan Saipul Jamil yang telah lama mendekam di penjara.
Sayangnya, euforia itu justru menuai kontra hingga warganet menyerukan boikot untuk Saipul Jamil supaya ia tak kembali muncul di televisi.
Seksolog, Zoya Amirin mendukung langkah boikot public figure yang terseret kasus pelecehan seksual dan pedofilia agar tidak kembali muncul di televisi
Sebuah petisi di Change.org muncul. Itu berisikan penolakan atas kembalinya pedangdut 41 tahun tersebut di televisi.
Petisi ini dibuat akun Lets Talk and Enjoy. Ditujukan kepada Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI.
Di petisinya tertulis seruan Boikot Saipul Jamil mantan narapidana pedofilia.
Akun Lets Talk and Enjoy juga menjabarkan secara singkat tentang kasus Saipul Jamil di dalam petisinya.
Akun tersebut menyebut, ada dua kasus yang pernah dipakukan Saipul Jami di antaranya asusila dan kasus suap.
Kala itu, tulis akun pembuat petisi ity, hakim menyatakan Saipul terbukti melanggar Pasal 292 KUHP. Yakni tentang perbuatan cabul. Ia terbukti telah mencabuli korban yang tinggal di rumahnya. Dan bahkan, korban saat itu masih usia dini.
Selain melakukan kasus pencabulan, sambungnya, Saipul Jamil juga diadili di kasus suap. Melalui pengacaranya, ia menyogok majelis hakim.
Mengacu pada dua kasus tersebut, penyambutan meriah atas bebasnya Saipul Jamil tersebut dipertanyakan.
Terutama kepada pihak stasiun televisi. Pasca keluarnya mantan suami Dewi Persik ini, banyak televisi yang juga memberikan panggung.
Agar petisi itu mendapat respon, dibutuhkan 15.000 peneken. Hingga saat ini, sudah terkumpul leboh dari 13 ribu penandatangan.
Gerakan boikot Saipul Jamil mantan narapidana pedofilia agar tak tampil di televisi nasional dan YouTube pada terus digemakan warganet.