Regional, KOTA BANJAR: Pondok Pesantren atau Ponpes Citangkolo, Langensari membuka gerai vaksin. Mereka menargetkan vaksinasi ratusan santri.
Polresta Banjar bekerjasama dengan Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo Langensari, membuka gerai vaksin di lingkungan pendidikan tersebut selama tiga hari.
Hingga tanggal 31 Juli mendatang ratusan santri di ponpes tersebut akan menjalani vaksinasi dosis pertama.
Menurut Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, Ponpes Al-Azhar Citangkolo sebagai pionir dalam program vaksinasi di Kota Banjar.
Dengan tumbuhnya herd immunity bagi warga Banjar, maka dapat menekan angka positif Covid-19.
“Diharapkan yang lainnya juga dapat mengikuti langkah-langkah yang sudah dilakukan pesantren ini,” ucap kapolres.
Lebih lanjut Ardiyaningsih mengatakan, saat ini sasaran pencapaian program vaksinasi baru sekitar 30 persen. Langkah menggandeng pondok pesantren merupakan strategi untuk mensukseskan program percepatan vaksinasi.
“Ini upaya dan strategi dari kita semua, seluruh stakeholder, forkopimda, masyarakat. Termasuk pesantren, satu hati melaksanakan percepatan vaksinasi,” imbuhnya.
Senada dengan kapolres, Wakil Wali Kota Banjar Nana Suryana mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi vaksin bagi anak usia 12-17 tahun.
Dengan vaksinasi, lanjut dia maka herd immunity dapat terbentuk di Kota Banjar. Salah satu upayanya dengan membuka gerai vaksi di Ponpes Citangkolo.
“Karena yang harus kita kuatkan itu seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari anak-anak, lansia, dan yang usia produktif,” kata Nana.
Ia berharap anak-anak sebagai generasi penerus bangsa dapat selalu sehat, cerdas dalam ilmu pengetahuan, dan memiliki akhlak mulia.
“Ini sebagai upaya kami dan juga forkopimda, bagaimana menjaga kesehatan anak-anak kita di tengah pandemi,” imbuhnya.
Pembelajaran Tatap Muka di Kota Banjar
Saat ditanya mengenai pembelajaran tatap muka pasca vaksinasi bagi anak usia sekolah, Nana mengatakan, pembukaan PTM di Kota Banjar melihat hasil perkembangan kasus positif yang terjadi.
“Penanganan Covid-19 ini harus komprehensif. Herd immunity akan terbentuk jika suatu daerah sudah mencapai 70 persen,” ucapnya.
Pimpinan Ponpes Al-Azhar Citangkolo KH. Main Abdurrohim dalam keterangannya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Banjar beserta Forkopimda atas terselenggaranya vaksinasi kali ini.
Dari seluruh warga di lingkungan pondok yang berusia di atas 18 tahun, seluruhnya sudah divaksin. Dirinya menghimbau kepada seluruh warga, agar turut menyukseskan program vaksinasi di Kota Banjar.
“Kami sangat mengucapkan terima kasih adanya kegiatan vaksinasi Covid-19 ini. Dan mengimbau kepada seluruh masyarakat Banjar pada khususnya untuk segera divaksin,” ujarnya.