Regional, CIAMIS: Bupati Ciamis Herdiat Sunarya berharap masyarakat harus bisa memanfaatkan hasil dari Bakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS).
BSMSS yang bersifat pembangunan fisik dan kegiatan non fisik itu dilaksanakan di Desa Jelat, Kecamatan Baregbeg dan beberapa daerah lain oleh Kodim 0613/Ciamis beberapa waktu lalu.
Herdiat menuturkan, pihaknya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kodim 0613/Ciamis atas kerja sama yang baik dalam kegiatan tersebut.
Ia mengatakan, pihak Pemerintah Desa Jelat maupun masyarakat dan banyak pihak lainnya ikut terlibat dalam kegiatan BSMSS 2023 ini.
Atas kerja sama tersebut, akhirnya kegiatan berjalan lancar dan sukses. Karena itu, hendaknya masyarakat pun dapat memanfaatkan hasil pembangunan itu seoptimal mungkin. Dan tidak mengabaikan unsur pemeliharaannya.
Kemudian, lanjut dia, sebaiknya hasil pembangunan BSMSS in juga dapat ditindaklanjuti bahkan ditingkatkan melalui program ataupun kegiatan lainnya.
Menurut Herdiat, BSMSS adalah kegiatan pemicu bagi tumbuh kembangnya motivasi masyarakat di desa agar terus memberdayakan diri demi kemajuan.
Herdiat menegaskan, BSMSS Kodim 0613/Ciamis ini telah memotivasi dan memberikan stimulan kepada masyarakat. Dengan adanya kegiatan ini kesadaran warga untuk terus berkembang lebih baik semakin besar.
“Karena itu, masyarakat harus mampu memanfaatkannya. Potensi serta sumber daya yang dimiliki cukup banyak. Apaagi setelah adanya program BSMSS ini. Pada gilirannya, ke depan akan berdampak positif,” beber dia.
Adapun, ujar Bupati Ciamis, hasil dari pembangunan fisik dari program BSMSS ini adalah jalan rabat beton dan bangunan pelengkapnya.
Bangunan jalan ini berlokasi di Dusun Ragapulu, Desa Jelat. Volume yang dihasilkan berupa jalan rabat sepanjang 293,8 meter. Kemudian Tembok Penahan Tanah (TPT) dan saluran 50 Meter.
Lalu, pembangunan jalan lapen yang berlokasi di Dusun Desa, volumenya mencapai 157 meter dan jalan rabat 50 Meter.
Sementara untuk kegiatan non fisiknya yaitu sosialisasi cegah dan tangkal radikalisme. Ada pula yang berkaitan dengan peningkatan ekonomi yakni, sosialisasi tentang budidaya ikan nila.
Lalu, berkaitan dengan kesehatan yaitu ssosialisasi tentang pencegahan stunting. Serta ada pelayanan kependudukan.
Kemudian kegiatan bakti sosial dengan menyerahkan bantuan sembako kepada 60 penerima manfaat, donor darah, dan pengobatan gratis.