Regional, CIAMIS: Proses pelantikan Sekretaris Daerah (Sekda) baru di Kabupaten Ciamis masih menunggu rekomendasi resmi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Hal ini diungkapkan oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya seusai menerima audiensi guru honorer Madrasah yang tergabung di Perkumpulan Pendidik dan Kependidikan Madrasah Indonesia (PPKMI), kemarin.
Dia menegaskan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima rekomendasi resmi dari Mendagri terkait dengan pelantikan pengganti H. Tatang, mantan Sekda Kabupaten Ciamis.
“Saya nanti takut salah pilih dalam menentukan siapa yang akan dilantik nanti, karena sampai detik ini belum menerima rekomendasi dari Mendagri,” tegas Herdiat.
Diketahui bahwa Dr. H. Tatang, yang menjabat sebagai Sekd Ciamis, telah resmi memasuki masa pensiun pada hari Kamis, tanggal 28 Maret 2024. Dengan begitu, pada hari Senin, tanggal 1 April 2024, Tatang tidak lagi menjabat sebagai Sekda.
Hal ini menyebabkan posisi Sekda Ciamis saat ini kosong dan menimbulkan kebutuhan untuk mencari penggantinya.
Herdiat mengakui bahwa proses pemilihan pengganti H. Tatang sebagai Sekda Kabupaten Ciamis harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Calon Sekda yang akan dilantik pun nantinya harus lebih baik dari sosok sebelumnya.
Dia menjelaskan, keputusan dalam pemilihan Sekda baru tidak bisa diambil secara sembarangan. Apalagi, dalam situasi di mana Bupati dan Wakil Bupati Ciamis akan berhenti menjabat pada 20 April mendatang, sehingga Sekda yang terpilih akan bekerja sama dengan Penjabat (Pj) Bupati yang baru.
“Jadi saya harus benar-benar memilih Sekda pengganti Pak Tatang ini. Yang lebih baik segalanya dari Pak Tatang, karena saya malu oleh Pj Bupati nanti, jika salah pilih,” ujar Herdiat.
Ia berharap, dapat menemukan atau memilih seorang Sekda yang dapat melebihi kinerja dari yang sebelumnya. Dengan begitu, Sejda baru tersebut bisa bekerja secara efektif dalam mendampingi Pj Bupati Ciamis yang akan datang.
“Masa saya memberikan seorang Sekda yang tidak bisa bekerja sama dengan Pj Bupati, saya malu dong,” ujar Herdiat.
Tentunya, lanjut dia, pihaknya akan memilih yang terbaik dari tiga nama yang lolos dari Panitia Seleksi (Pansel) beberapa waktu lalu. Ia pun berharap akan menemukan seseorang Sekda yang sangat kooperatif, sosok yang bisa dipanggil kapan saja, keperluan apa saja pasti ada jawaban, dan selalu responsif, apalagi dalam kinerjanya.