Politika, TASIKMALAYA: Sebagai Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Tasikmalaya yang baru, Ade Sugianto-Cecep Nurul Yakin harus bisa melahirkan kepemimpinan yang memberikan keteladanan.
Genap seminggu, mereka menjadi Bupati dan Wabup Tasikmalaya yang baru.
Mereka dilantik Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada 26 April 2021. Bertempat di Gedung Sate, Kota Bandung.
“Pimpinan baru Harus bisa melahirkan kepemimpinan yang memberikan teladan bagi masyarakatnya,” ungkap Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) YPPT Priatim Tasikmalaya, Dr. Basuki Rahmat, Minggu (2/5/2021).
Selain itu, kata Uki panggilan akrab Basuki Rahmat, pemimpin Kabupaten Tasikmalaya yang baru harus segera merealisasikan janji-janji politiknya saat kampanye kepada masyarakat Kabupaten Tasikmalaya.
Kemudian, lnjutnya, Ade-Cecep juga harus melakukan reformasi birokrasi secara mendasar di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.
“Dan harus berani melakukan perubahan. Terhadap pemerintahan yang dipimpinnya,” tegasnya.
Harus melakukan reformasi birokrasi secara mendasar, lanjut Uki, karena segala bentuk pelayanan masyarakat tertumpu di birokrasi.
“Tidak hanya itu. Pemimpin baru harus berani merubah struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tasikmalaya. Perubahan itu demi kepentingan kesejahteraan masyarakatnya,” tutur mantan Ketua DPD KNPI Kabupaten Tasikmalaya ini.
Jadi, tegasnya, PR (pekerjaan rumah) pimpinan baru yang pertama yaitu, merubah struktur APBD. Kedua Reformasi Birokrasi secara mendasar. Dan harus melahirkan kepemimpinan yang memberi teladan.
Diketahui, Ade Sugianto merupakan Bupati petahana, dan sebelumnya menjabat Wabup Tasikmalaya mendampingi Uu Ruzhanul Ulum.
Mereka menjabat untuk periode 2011-2016 dan 2016-2021. Di tahun 2018 Uu dilantik menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat mendampingi Emil.
Maka dari itu, Ade secara otomatis dari Wabup dan menggantikan posisi Bupati Tasikmalaya yang ditinggalkan Uu disisa masa jabatannya.
Tidak hanya sebagai Bupati, Ade Sugianto juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya.
Ia pernah memimpin parlemen, menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tasikmalaya periode 2001-2004.
Sementara Cecep adalah Ketua DPC PPP Kabupaten Tasikmalaya, sebelumnya, ia menjabat Wakil Ketua DPRD Tasikmalaya, 2019-2020.
RS-03