Politika, GARUT: Abdusy Syakur Amin resmi dilantik sebagai Bupati Kabupaten Garut oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada Kamis (20/2/2025) di Istana Negara.
Setelah pelantikan, Bupati Syakur Amin langsung kembali ke Kabupaten Garut bersama Wakil Bupati Putri Karlina.
Mereka menghadiri serangkaian kegiatan seperti serah terima jabatan (Sertijab) di Gedung DPRD Garut dan menyampaikan pidato perdana.
Setibanya di Garut pada sore hari, Syakur Amin memilih untuk melakukan ziarah ke makam keluarga.
Ia mengunjungi makam ayahnya, Prof. K.H. Cecep Syarifudin, dan kakeknya, Prof. K.H. Anwar Musadad, yang terletak di kompleks Pesantren Al-Mussadiyah.
Yudi M. Aulia, salah satu anggota keluarga, mengungkapkan bahwa tradisi ziarah sudah menjadi kebiasaan keluarga mereka.
“Ziarah ke makam keluarga adalah tradisi kami untuk mendoakan orang tua dan para leluhur,” ujar Yudi.
Setelah berziarah, Syakur Amin melanjutkan agenda di Pendopo Garut, di mana ia bertemu dengan para relawan dan sejumlah pejabat. Pada malam harinya, ia menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Garut.
“Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat Garut. Mohon doanya agar Pak Syakur dan Teh Puteri diberikan kesehatan serta mampu membawa Garut menjadi lebih baik selama lima tahun ke depan,” tambah Yudi.
Pantauan tim Sakata.id menunjukkan bahwa Pendopo Garut dipenuhi karangan bunga ucapan selamat dari berbagai elemen masyarakat, termasuk para relawan yang antusias menyambut kedatangan Bupati dan Wakil Bupati baru periode 2025-2030. Acara penyambutan berlangsung sederhana namun penuh makna.