SAKATA.ID: Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di Ciamis dipastikan tetap berlangung 15 Agustus 2020, kendati SK Mendagri Tito Carnavian mengehendaki penundaan.
Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa yang tersisa empat hari lagi, kampanye terbuka mewarnai pesta rakyat di 143 desa yang akan melakansakan pemilihan.
Salah satunnya di Desa Dewasari Kecamatan Cijeungjing. Salah satu kandidat Ninding Badrul Munir (Abah Ninding) yang memiliki banyak relawan pendukung, justeru malah diambil sumpah sebelum dilantik menjadi Kepala Desa, oleh para pendukungnya.
BACA JUGA: Pilkades Serentak Ciamis Tinggal 5 Hari Lagi, Mendagri Keluarkan SK Penundaan
Salah satu pedukungnya H. Tofik mengatakan relawan Abah Ninding adalah pendukung murni yang menghendaki figur Abah Ninding menjadi Kepala Desa.
“Relawan Abah ini memberikan dukungan murni bukan karena materi. Mereka menginginkan perubahan di desa. Relawan sebanyak ini bukan pendukung bayaran, mereka mendukung dengan harapan kedepan. Makanya, kami sepakat mengambil sumpah sebelum dia dipilih menjadi kepala desa,” kata Tofik, Selasa (11/8/2020).
Calon Kades Dewasari nomor urut 3 ini, berdiri di hadapan para relawannya dan mengikuti sumpah yang dibacakan perwakilan relaran, di depan Kantor Kepala Desa Dewasari.
“Jadi dukungan ini terlahir dari komitmen, bukan dari ada apanya. Salah satunya dalam sumpah kan disebut bersedia amanah dengan mentaati aturan perundang-undangan yang berlaku, melakukan pembangunan berdasarkan aspirasi masyarakat, dan sebagainya,” kata Tofik.
Sementara Fariz Soufa mengatakan, baru kali ini ada calon kepala desa diambil sumpah sebelum dipilih. Biasanya pengambilan sumpah pada saat pelantikan setelah terpilih. “Ini fenomena baru di Desa Dewasari bahkan saya bisa pastikan baru juga di Provinsi Jawa Barat,” kata Fariz.
Dalam pantuan relawan Abah Ninding di hari terakhir kampanye, menyapa ibu-ibu di Dusun Cidewa, lalu menggelar cukur gratis di Lapangan Dewa Sari.*