Politika, CIAMIS: Pilkada Ciamis 2024 menghadirkan situasi bersejarah, di mana pasangan petahana Herdiat Sunarya dan Yana D Putra menjadi calon tunggal dalam kontestasi tersebut.
Mereka didukung oleh 18 partai politik dan telah resmi mendaftar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ciamis pada Kamis (29/08/2024), tanpa adanya kandidat lain yang maju.
Meski demikian, Pilkada ini masih menyisakan satu lawan yang tak bisa diremehkan: kotak kosong.
Dalam konferensi pers, kemarin, Ketua KPU Ciamis Oong Ramdani menjelaskan konsekuensi jika kotak kosong berhasil mengumpulkan suara mayoritas.
“Jika kotak kosong unggul dengan lebih dari 50% suara sah plus 1, pasangan calon tunggal di Pilkada Ciamis tidak akan ditetapkan sebagai pemenang,” ujar Oong.
Menurutnya, regulasi Pilkada mengatur bahwa jika kotak kosong menang, tidak akan ada Pilkada ulang.
Maka, sebagai gantinya, pemerintah pusat akan menunjuk seorang Penjabat (Pj) Bupati yang akan memimpin Kabupaten Ciamis hingga Pilkada serentak berikutnya pada tahun 2029.
Sehingga, tegas Oong, dalam hal ini, Ciamis harus menunggu lima tahun lagi untuk memiliki Bupati definitif jika kotak kosong menang.
Oong mengungkapkan, meskipun hanya ada calon tunggal di kontestasi 2024 nanti, proses dan tahapan Pilkada akan tetap berjalan sesuai dengan aturan yang ada.
Kampanye untuk pasangan Herdiat-Yana akan dimulai pada 25 September 2024, di mana mereka diberikan waktu untuk menyampaikan visi dan misi mereka kepada masyarakat.
“Kampanye akan tetap berlangsung, meskipun lawannya hanya kotak kosong, karena ini adalah bagian dari proses demokrasi,” terang Oong.
KPU Ciamis juga mempersiapkan skema surat suara yang akan menempatkan pasangan calon Herdiat-Yana berdampingan dengan kotak kosong.
Tidak akan ada pengundian nomor urut, namun penentuan tata letak pada surat suara akan diputuskan oleh KPU.
KPU juga akan menentukan apakah pasangan calon ditempatkan di sebelah kiri dan kotak kosong di sebelah kanan atau sebaliknya.
Oong pun mengajak seluruh warga untuk tidak melewatkan kesempatan ini dan menggunakan hak pilih mereka pada 27 November 2024.