Bisnis, CIAMIS:- Cara dapat penghasilan tambahan banyak dicari di masa pandemi corona. Betapa tidak selama wabah ini masuk ke tanah air, kondisi perekonomian masyarakat merayap turun.
Bagi masyarakat di perdesaan, sebenarnya banyak cara dapat penghasilan tambahan bahkan fasilitasnya bisa saja sudah lama bercokol di depan mata.
Wilayah perdesaan di Kabupaten Ciamis memiliki potensi pertanian dan perikanan. Tidak sedikit warga yang memiliki kolam ikan, namun kebanyakan kolam itu tidak diorientasikan pada prospek usaha. Sehingga dalam satu kolam ditanam berbagai jenis ikan.
Pemerintah Desa Kadupandak Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis, mencoba memberikan kesadaran agar masyarakat di desanya melek sumber daya usaha yang dekat di depan mata. Salah satunya dengan menggelar pelatihan budidaya ikan nila.
Menggandeng Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Ciamis, Desa Kadupandak menamia kegiatan tersebut dengan Pembinaan Produktivitas Kewirausahaan Bagi Tenaga Kerja Kejuruan Budidaya Ikan Nila. Kegiatan digelar di Aula Bale Dusun Karangsari Desa Kadupandak pada Kamis,(03/09/2020).
Kabid Pelatihan dan Poduktivitas Tenaga Kerja Disnaker Ciamis Rudi Darmawan mengatakan, kegiatan ini diharapkan bisa menjadi alternatif cara dapat penghasilan tambahan. Jika punya kolam bisa memanfaatkan kolam sendiri. Atau menjadi tenaga kerja yang siap di kejuruan budidaya ikan nila.
Pelatihan diikuti oleh 20 peserta dan dilakukan selama enam hari. Selain memberikan pelatihan Disnaker juga memberikan bantuan bibit ikan nila sebanyak 2500 ekor. Bibit itu disebar untuk lima dusun di Desa Kadupandak.
Diharapkan, masyarakat mempunyai nilai kreatifitas dan motivasi tinggi dengan kemauan berwirausaha budidaya ikan nila dan mudah-mudahan warga desa Kadupandak di bidang perikanan bisa berkembang dan sejahtera. Bahkan sangat mungkin, Desa Kadupandak menjadi Central Ikan Nila di Kabupaten Ciamis.
Sementara Kepala Desa Kadupandak Jana Sujana berpesan tidak perlu jauh-jauh mencari pendapatan. Dia mengajak memanfaatkan potensi yang ada di depan mata di perdesaan. Dia berharap munculnya petani ikan sejahtera di Desa Kadupandak.
“Saya ucapkan terimakasih juga kepada Disnaker Kabupaten Ciamis, yang sudah bersedia memberikan pelatihan dan memberi stimulan dalam bentuk bibit ikan nila ke desa kami,” kata Jana.
Permintaan pasar Ikan Nila masih sangat tinggi di Indonesia. Kebutuhan ikan nila dari tahun ke tahun meningkat sejak. Antara 10 ribu – 30 ribu ton/tahun.
Keuntungan dari budidaya ikan nila berada di kisaran 60%-70% dengan tingkat mortalitas sangat rendah. *(Andri/sakata.id).