Teknologi, SAKATA.ID: Cara mengatasi aplikasi berbahaya di android wajib Anda ketahui loh, karena sudah banyak sekali yang menjadi korban. Biasanya hal ini terjadi dari aplikasi yang Anda pasang sendiri atau tidak disadari.
Aplikasi berbahaya biasanya berupa malware, virus ataupun adware, yang bisa merugikan si pengguna smartphone. Tak bisa dipungkiri memang saat induk dari berbagai aplikasi yang HP Android adalah Play Store. Jadi nyaris semua aplikasi aman jika diunduh dari Playstore.
Berikut ini adalah cara mengatasi aplikasi berbahaya di Android
Berhati-berhati Pada Aplikasi Dengan Deskripsi Menjanjikan
Cara pertama yang perlu Anda ketahui adalah dengan mewaspadai dan menghindari aplikasi, yang banyak menawarkan banyak fitur namun tidak baik. Seperti halnya aplikasi yang ada pada Google Play Store yang banyak mengklaim deskripsi yang memancing..
Semisal ada iklan di FB atau medsos yang memberi pilihan ‘Rayu’ dan ‘Paksa’ yang membuat kita penasaran. hati-hati jika ada yang seperti itu bisa saja menyimpan malware yang berbahaya.
Jangan Menginstal Aplikasi Yang Banyak Mengandung Perjanjian
Cara menghindari aplikasi Android berbahaya yang kedua selanjutnya adalah dengan membaca terlebih dulu perjanjian atau deskripsinya. Seperti yang Anda ketahui, bahwa banyak sekali aplikasi dari pihak ketiga yang isinya membutuhkan izin akses.
Ada juga pemasangan aplikasi dari pihak ketiga tersebut juga meminta pengguna untuk memperbolehkan akses ke semua aspek pada ponsel pintar. Hal tersebut perlu Anda hindari dan memfilter ulang.
Hal ini untuk menjaga agar data dalam ponsel Anda tetap aman. Jika Anda sembarangan memberikan izin pada aplikasi, bisa jadi ada hal tidak Anda inginkan yang akan terjadi.
Namun, jika aplikasi yang dimaksud adalah mainstream, maka tidak masalah Anda memberikan izin sesuai kebutuhan.
Hindari Aplikasi dengan Skor Rendah Atau Pengunduhan Rendah
Cara mengatasi aplikasi berbahaya di Android adalah pastikan lihat dulu rating dan juga komentar dari yang sudah mengunduhnya. Jika aplikasi memiliki bintang 3 kebawah dan terdapat pertanyaan tentang legalitas, maka aplikasi tersebut perlu Anda hindari. Intinya, jika ada aplikasi yang memiliki skor rendah perlu Anda hindari.
Menghindari Aplikasi yang Banyak Menyiarkan Iklan
Kemudian, cara menghindari aplikasi Android yang berbahaya lainnya adalah dengan mengetahui apakah layanan pihak ketiga tersebut memiliki iklan banyak ataupun tidak.
Sebab, banyaknya iklan yang terdapat pada layanan pihak ketiga ini dapat memperlambat daya fungsi dasar ponsel. Dan untuk cara mengetahui apakah aplikasi mengandung banyak iklan atau tidak, yaitu adalah melalui “read more” pada halaman play store.
Menjauhi Aplikasi dari Pengembang Kurang Populer
Tips lainnya yang lebih jitu dan gampang adalah dengan cara mengetahui siapa pengembang dari aplikasi tersebut.
Karena, banyak layanan pihak ketiga yang melakukan penipuan dengan cara meyakinkan calon konsumennya, bahwa ini adalah aplikasi yang terkenal.
Bahkan, si pengembang aplikasi tersebut sering melakukan pencitraan, yaitu dengan cara mengaku bahwa ia juga seorang pengembang terkenal. Sebaiknya untuk menghindari aplikasi Android yang berbahaya, sebelum menginstal atau mengunduh layanan dari pihak ketiga tersebut, Anda terlebih dulu melakukan riset dengan membaca siapa pengembangnya.
Sebab, tidak sedikit aplikasi yang terdapat pada Google Play Store mempunyai maksud untuk menipu calon konsumennya. Adapun cara menipunya adalah dengan membuat logo atau ikon seperti versi aplikasi yang asli. Sehingga, jika wawasan calon konsumen terbatas, maka tentunya akan tergiur karena ia kira aplikasi tersebut asli.
Dilihat dari cara mengatasi aplikasi berbahaya di Android ini maka berhati-hatilah dalam mengunduh meskipun di playstore. Secanggih apapun Playstore adalah mesin dan bisa dikelabui dengan berbagai cara.