Regional, Ciamis: Guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, Pemerintah Desa Karangpari bekerjasama dengan UPTD Puskesmas Rancah, menggelar vaksinasi massal di Aula Desa Karangpari, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.
“Target vaksinasi kali ini, sebanyak 300 warga tahap pertama, untuk kelompok lansia ini yang berusia 60 tahun keatas,” kata Kepala Desa Karangpari, Kusmana kepada SAKATA.ID, Rabu (16/6/2021).
Sebelumnya dikatakan Kusmana, dalam kesiapan melaksanakan vaksinasi Covid-19 ini, aparat desa telah mendata kepada seluruh warga tentang pelaksanaan vaksinasi tersebut.
“Pelaksanaan vaksinasi ini, Desa Karangpari tempat kelima setelah desa-desa lainnya yang berada di wilayah Kecamatan Rancah,” ujarnya.
Pihaknya menghimbau, kepada seluruh warga untuk tetap menjalankan protokol kesehatan terutama dalam hal 3M, jangan kendor,” ucap Kusmana.
“Walaupun telah mengikuti vaksinasi, kami terus mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan selalu menerapkan prokes walaupun sudah mendapatkan vaksin,” imbuhnya.
Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19
Ditempat yang sama, Camat Rancah, Heri Rianto menuturkan, vaksinasi massal ini merupakan upaya dalam pencegahan penyebaran covid-19.
“Vaksinasi massal ini salah satu upaya menambah kekebalan tubuh manusia agar saat terpapar virus tidak terlalu parah dampaknya,” tutur Heri.
Ia menilai, dengan adanya kegiatan vaksinasi ini, antusias masyarakat sangat tinggi khususnya di Kecamatan Rancah.
“Kegiatan kali ini menjemput bola ke suluruh kantor desa yang tersebar di Kecamatan Rancah. Mudah-mudah wilayah Rancah dapat terbebas dari virus covid-19,” harapnya.
Sementara itu, Satgas Covid-19 Kecamatan Rancah, Bidan Iin Nursyamsiah mengaku, kegiatan vaksinasi ini merupakan salah satu wujud dukungan dari pemerintah dalam mendukung serta mensukseskan program Vaksinasi Nasional.
“Hal ini merupakan tindak lanjut pemerintah dalam percepatan pemberian vaksin kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan efektivitas pemberian vaksin covid-19 khususnya di Desa Karangpari,” imbuhnya.
Meski diselenggarakan secara massal, sambung Iin, kegiatan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Seperti menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker.
“Alhamdulillah, antusiasme warga dalam mengikuti vaksinasi ini sangat tinggi, terlihat dari jumlah kedatangan warga silih berganti hadir di masing-masing dusun untuk memperoleh vaksinasi,” terangnya.