Politika, GARUT: Dalam rangka mencegah stunting di Kabupaten Garut, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Garut adakan lomba memasak.
Acara tersebut dilaksanakan di Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Garut pada Minggu (18/9/2022).
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Garut dari Fraksi PDIP, Juju Hartati mengatakan, kegiatan lomba memasak ini diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat Garut.
Ia menegaskan, tujuan lomba ini adalah mengkampanyekan pencegahan Stunting di Kabupaten Garut.
Menurut dia, PDIP sangat peduli dalam pencegahan stunting di Garut. Sehingga, pihaknya membentuk sebuah kampanye dengan menggelar lomba memasak.
“Yang kami lakukan adalah lomba memasak. Agar masyarakat Garut dapat memahami apa saja makanan yang bernilai gizi tinggi,” ujar dia.
Juju menegaskan, peserta yang mengikuti kegiatan lomba memasak ini adalah masyarakat umum, ibu PKK, mahasiswa, dan penggiat kuliner.
PDIP Garut adakan lomba memasak ini dan sudah menyediakan berbagai macam hadiah bagi pemenang lomba, di antaranya tiga buah mesin cuci dan uang tunai.
Lebih jauh dia mengungkapkan bahwa stunting adalah persoalan bersama yang harus diselesaikan.
Ia mengungkapkan, Pemerintah harus terus berupaya melakukan pencegahan, baik secara masif dan terstruktur.
Juju mengatakan, gizi adalah salah satu penyebab stunting. Karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut harus terus berupaya memenuhi kebutuhan gizi masyarakatnya.
“Agar masyarakat Garut terhindar dari masalah stunting,” ungkap dia.
Juju menegaskan, PDIP selama ini konsen dalam persoalan pencegahan stunting, karenanya dia adakan lomba memasak. Semoga,, harap dia, ke depan dapat bersinergi dengan baik bersama pemerintah.
Masyarakat yang hadir dan mengikuti lomba memasak itu pun cukup antusias. Apalagi, dalam kegiatan ini ada chef yang cukup terkenal di Kabupaten Garut bahkan Jawa Barat.
Dia adalah Pasya Trijaya. Namanya cukup terkenal. Bahkan, tak sedikit emak-emak yang hadir di acara itu karena ingin menyaksikan aksi dari seorang koki asal Garut itu.
Seperti yang diungkapkan warga asal Tarogong, Enok (43). Dirinya mengaku, mengikuti kegiatan lomba memasak PDIP ini, selain hobi memasak, ada yang ia tunggu. Yakni kehadiran Chef Pasya.
Kalau jurinya chef Pasya, ungkap dia, baru ikutan. Soalnya, lanjut dia, selain ganteng, baik, dan Pasya selalu tidak segan-segan memberi ilmu memasak kepada emak-emak.