Regional, BANJAR: Cek harga dan ketersediaan pangan, Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih bersama jajarannya, melakukan sidak ke Pasar Banjar, Senin (19/4/2021).
Ade mengungkapkan, ia juga ingin tahu kondisi para pedagang selama Ramadan.
“Ke pasar bertujuan untuk mengecek ketersediaan dan stabilitas harga sembilan bahan pokok (sembako) selama bulan Ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri 2021,” ujar Ade.
Ade berkeliling pasar dan bertanya langsung kepada para pedagang mengenai kondisi penjualan selama bulan Ramadan di tahun ini.
Dari hasil sidak di pasar, Wali Kota Banjar mengungkapkan bahwa harga kebutuhan pokok di bulan puasa ini relatif stabil. Tidak terjadi lonjakan harga yang signifikan.
Stok bahan pokok pun aman sampai lebaran.
“Kami telah melakukan pengecekan, stok bahan pokok aman sampai lebaran. Harga pun relatif stabil,” ucap Ade.
Meakipun nantinya ada kenaikan harga, Ade mengungkapkan Pemerintah Kota Banjar sudah menyiapkan langkah antisipasi.
Kenaikan harga kemungkinan terjadi menjelang Idul Fitri, kata dia, namun nantinya ia akan menginstruksikan dinas yang berwenang untuk melaksanakan operasi pasar guna menekan lonjakan harga,
“Apabila nanti ada kenaikan harga, Pemerintah Kota Banjar akan menggelar operasi pasar. Agar warga bisa mendapat kebutuhannya dengan harga di bawah harga pasar,” imbuhnya.
Ade mengingatkan masyarakat untuk tidak panik. Dirinya menjamin ketersediaan bahan pangan selama Ramadan dan Idul Fitri.
Dalam kesempatan kunjungannya ke Pasar Banjar, Ade juga melakukan sosialisasi protokol kesehatan 5M bagi pedagang dan pengunjung pasar.
Ade juga menghimbau para pedagang untuk melakukan vaksinasi tahap ke-2 yang rencananya dilaksanakan pada Kamis (22/4/2021) mendatang.
Omzet Pedagang Pasar Banjar Menurun
Sementara itu, seorang pedagang sembako di Pasar Banjar Wawan (41) mengaku, mengalami penurunan omzet sekitar 30% dibandingkan sebelum Pandemi COVID-19.
“Ada penurunan omset efek pandemi, stok dan harga masih stabil,” ucapnya.
Wali Kota Banjar berkesempatan langsung mengunjungi jongko Wawan saat sidak ke pasar.
Ade bertanya ke Wawan terkait komoditi yang mengalami kenaikan harga. Wawan mengaku saat ini minyak goreng curah mengalami kenaikan harga Rp500.
Kenaikan harga tersebut, lanjut Wawan, akibat dari keterlambatan kiriman dari pemasok.