Regional, CIAMIS: Peristiwa kebakaran yang menimpa lima rumah warga di Kampung Adat Kuta, Desa Karangpaningal, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, Senin (11/7/2022).
Dalam kejadian tersebut, menyisakan pertanyaan sejumlah orang yang datang ke lokasi kejadian. Pasalnya, dari lima rumah yang terbakar ada dua rumah berada di tengah-tengah kompleks.
Dua rumah itu, jaraknya sangat dekat dengan rumah lain yang terbakar, namun selamat dari amukan api.
Padahal, semua rumah warga Adat Kampung Kuta terbuat dari kayu dengan beratapkan ijuk. Sehingga, jika secara logika tak mungkin selamat dari api.
“Secara logika memang tidak masuk akal,” ujar warga Ciamis yang melihat ke lokasi kejadian pada Selasa (12/7/2022).
Rumah yang selamat tersebut merupakan milik Pak Tardi, masih dalam keadaan utuh, tidak terbakar padahal posisinya berada di tengah-tengan rumah yang mengalami kebakaran.
Iya, padahal rumah Pak Tardi itu berada di tengah, di antara rumah yang terbakar,” kata Dadang melanjutkan.
Namun, rumah Pak Tardi itu masih bisa selamat dari musibah kebakaran yang menimpa warga Kampung Kuta. Tak sedikit orang yang mempercayai kalau kejadian itu dihubungkan dengan hal ghaib.
Dadang menegaskan, karena keberadaan dua rumah tersebut secara logika tidak masuk akal jika selamat dari kobaran api.
“Saya merasa aneh kok bisa ya, api meloncati rumah Pak Tardi,” ucap dia.
Sementara itu, Tardi pemilik rumah yang lolos dari sambaran api itu mengakui, sebelum terjadinya kebakaran istrinya mengalami mimpi buruk.
“Saat istri saya bercerita telah bermimpi. Saya abaikan. Tetapi, beberapa hari kemudian. Terjadilah peristiwa kebakaran itu,” jelas dia.
Tardi menerangkan, saat terjadi kebakaran dirinya teringat petuah orangtuanya bahwa apabila terjadi kebakaran, Gobang pusaka yang diturunkan secara turun temurun harus diangkat dan ditunjukan ke arah yang jauh.
Dan dia melakukna apa yang dipesankan para leluhurnya itu. Sehingga, dia percaya hal itu lah yang membuat Allah SWT pun menolong rumahnya dari amukan Api.
“Alhamdulillah berkat pertolongan Allah SWT rumah saya lolos dari amukan api,” ungkap dia.
Kebakaran Diduga Akibat Ulah Perangkat Desa
Sementara itu, Elom C Winaraguna warga Kecamatan Tambaksari menerangkan, dugaan penyebab kebakaran di Kampung Kuta itu api datang saat seorang perangkat Desa Karangpaningal membakar sampah yang tidak jauh dari rumahnya.
“Rupanya saat Pak Warsim, Kasi Ekbang Desa Karangpaninggal sedang membakar sampah. Bunga api yang terbang disapu angin. Kemudin memercik ke atap rumah yang terbuat dari anyaman kirai, langsung membakarnya,” jelas dia.