Regional, CIAMIS: Kabupaten Ciamis meraih penghargaan pelaksanaan dan pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCT) dari Bea Cukai.
Pemberian penghargaan itu diselenggarakan oleh Kantor Bea Cukai Tasikmalaya di Fave Hotel Tasikmalaya, Rabu (1/12/2021) lalu.
Kabupaten Ciamis memborong seluruh kategiri penghargaan yang ditetapkan oleh Kantor Bea Cukai Tasikmalaya.
Kepala Bidang Ekonomi dan SDA Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupatrn Ciamis drh Retty Nugrahawati mengatakan, penghargaan yang diperoleh Ciamis ini merupakan atas kerja sama semua pihak.
“Serta karena terjalinnya koordinasi yang baik antara Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis dengan kantor perwakilan Bea Cukai Tasikmalaya,” kata Retty, Selasa (7/12/2021).
Dia berharap, dengan adanya penghargaan dari Kantor Bea Cukai Tasikmalaya tersebut Pemerintah Kabupaten Ciamis lebih meningkatkan kinerjanya.
“Mudah-mudahan Ciamis bisa lebih meningkatkan kinerjanya. Dan bisa terus mempertahankan penghargaan ini untuk tahun yang akan datang,” ucap dia.
Retty mengungkapkan, Bappeda Kabupaten Camis sebagai koordinator pengelola DBHCT, telah mengalokasikan anggaran tersebut untuk bidang penegakan hukum, dalam bentuk program.
Yakni, pertama sosialisasi ketentuan di bidang cukai. Kemudian, pemberantasan barang kena cukai ilegal, dan yang ketiga pembinaan industri.
Ciamis Menjadi Contoh bagi Daerah Lainnya
Sementara itu, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai TMPC Tasikmalaya, Indriya mengatakan bahwa kedua prestasi yang diraih Kabupaten Ciamis merupakan bukti capaian inovasi yang bisa menjadi percontohan bagi pemerintah daerah lainnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten Ciamis. Sehingga dapat meraih penghargaan dari Bea Cukai.
“Kepada sektor pemerintahan, kami apresiasi atas capaiannya. Dengan banyaknya inovasi baik dalam segi sosialisasi dan penindakan operasi pasar,” ujar Indriya.
Menurutnya, seluruh penghargaan yang diraih Kabupaten Ciamis adalah sebagai pengelola terbaik DBHCHT dan Penindakan Operasi Pasar Terbanyak.