HIBURAN, SAKATA.ID – Analyst dari EVOS Glory coach Theo ungkap pemain incaran tim yang ia latih di MPL ID Season 13.
Theo awalnya merupakan pelatih kepala dari tim EVOS Glory, namun performa tim yang tak kunjung membaik, ia pun akhirnya turun jabatan.
Ia sebenarnya bukanlah orang sembarang karena mampu bersaing cukup ketat juga di MPL Filipina.
Dengan tim sebelumnya, yaitu RSG PH, ia mampu bersaing dengan tim papan atas seperti AP Bren, ECHO dan Blacklist International.
Di MPL PH atau Filipina sendiri ia mampu membawa timnya ada di peringkat keempat kMPL PH Season 13.
Sebelum meninggalkan RSG PH, ia sempat memberikan satu gelar juara internasional, MPLI 2023.
Sederet prestasi yang ia miliki jelas membuat banyak tim ingin mendaratkannya dan EVOS lah yang menjadi pelabuhannya.
Namun, karirinya di Indonesia sendiri tak begitu mulus karena kali ini ada di dasar klasemen sementara MPL ID Season 13.
Posisi dan juga roster yang bawa juga digantikan semua dan ia kini menjadi analyst sementara head coach dipegang oleh StrateG.
Coach Theo Ungkap Pemain Incaran EVOS di MPL ID Season 13
Pada saat transfer pemain di MPL, EVOS Glory banyak sekali rumor untuk mendaratkan pemain kelas satu.
Sejumlah nama dari Filipina, dikaitkan dengan tim berjuluk Macan Putih ini seperti Yawi, Emannn hingga Hadji.
Bahkan salah satu player terbaik Indonesia, Alberttt yang saat ini tampil bersama ONIC sempat dirumorkan gabung EVOS.
Namun semuanya hanyalah rumor semata dari sekian banyaknya itu tidak ada satupun yang masuk ke tim Macan Putih.
Dalam sebuah siaran Podcast yang diunggah di kanal YouTube caster Indonesia, Mirko, Theo, mengungkapkan sebuah fakta.
Theo mengatakan dari banyaknya rumor yang beredar di pecinta game Mobile Legends Indonesia hanya Hadji lah yang benar.
Ia juga mengatakan dana besar sudah disiapkan oleh manajemen untuk sang pemain mau bergabung ke EVOS Glory.
“Terkait banyaknya rumor pemain PH yang diincar EVOS, hanya Hadji yang masuk daftar kandidat pemain,” ungkap Theo.
“saya pun sudah melakukan pembicaraan dengannya. Pada saat itu EVOS menyiapkan dana besar untuknya. Namun karena ada masalah yang belum terselesaikan di Filipina, Hadji memutuskan untuk menolak,” terang Theo.
Theo juga menginginkan salah satu mid laner dari Filipina untuk bergabung menjadi salah satu anak asuhnya.
“Kemudian Saya juga sempat mencari kandidat midlaner dari Filipina, sayangnya para pemain bagus di posisi tersebut sudah memiliki kontrak. Saya mencoba merekrut Super Prince beserta K1NGKONG, tapi mereka sudah memiliki kontrak dengan ONIC PH, lalu ada Sanji dan bahkan Aqua, semuanya gagal,” ucap Theo.
Coach Theo Ungkap Pemain Incaran EVOS di MPL ID Season 13 namun gagal terealisasi mungkin menjadi penyebab turunnya performa tim Macan Putih.