Bisnis, CIAMIS: Cuaca buruk sejak awal Ramadan 1444 H atau tahun 2023 M membuat harga Cumi-cumi di Pasar Manis Ciamis melonjak tinggi.
Cumi-cumi segar yang ada di sejumlah kios di Pasar Ikan Terpadu Ciamis itu dikirim dari nelayan di sejumlah daerah sekitar Kabupaten Ciamis.
Namun, beberapa hari ini cuaca kurang baik membuat hasil tangkapan Cumi-cumi para nelayan berkurang. Akibatnya harga di pasar mengalami kenaikan drastis.
Di Pasar Ikan Terpadu Pasar Manis Ciamis, Provinsi Jawa Barat salah satunya, para pedagang menjual Cumi-cumi dengan harga Rp100 ribu/Kilogram.
Padahal, sebelumnya, harga Cumi-cumi di Tatar Galuh ini sekitar Rp80 ribu/Kilogram.
“Memang dalam beberapa hari terakhir ini harga Cumi-cumi mengalami kenaikan yang cukup tinggi,” ujar Yati salah satu pedagang Ikan Laut segar di Pasar Manis Ciamis, Selasa (28/3/2023).
Yati menegaskan, kenaikan harga Cumi-cumi segar tersebut dipicu kelangkaan stok di bandar besarnya. Mereka juga mengeluhkan sulitnya Cumi-cumi di nelayan akibat cuaca buruk di laut.
“Tangkapan nelayan sedang berkurang karena cuaca ekstrem sehingga stok pun menjadi sedikit,” ucap Yati.
Padahal, Ia melanjutkan, permintaan Cumi-cumi segar di Pasar Manis Ciamis cukup tinggi namun harga naik dan barang kurang. “Karena sudah biasa juga. Di setiap Bulan suci Ramadan. Permintaan Cumi-cumi pasti cukup tinggi,” ujar dia.
Selain karena pasokan dari nelayan berkurang, lanjut Yati, mungkin juga sudah menjadi hukum ekonomi. Dimana, ketika permintaan suatu barang tinggi, sedangkan pasokan kurang, sudah pasti harganya bakal naik drastis.
Yati mengungkapkan, untuk harga Cumi-cumi segar dengan ukuran kecil untuk saat ini ia jual dengan harga Rp70 ribu/Kilogram. Sebelumnya Rp55 ribu/Kilogramnya.