REGIONAL, BANJAR: Guna mempererat kemanunggalan TNI-Rakyat, Dandim 0613/Ciamis, Letkol Czi Dadan Ramdani, resmikan rumah tidak layak huni di Dusun Sukamaju, RT 14, RW 06, Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar.
Kegiatan peresmian rumah tidak layak huni ini merupakan salah satu Program Karya Bhakti TNI Satkowil Kodim 0613/Ciamis, Semester II Tahun 2020.
Dandim 0613/Ciamis, Letkol Czi Dadan Ramdani, mengungkapkan, bahwa kegiatan Karya Bhakti ini untuk membangun soliditas, dan sinergitas prajurit, dengan aparat Pemerintah serta komponen masyarakat lainnya.
“Alhamdulillah hari ini kita bisa berkumpul bersama, dalam rangka penyerahan kunci rumah secara simbolis kepada Ibu Jojoh, salah seorang warga di Kota Banjar,” ungkapnya.
Menurut Dandim, proses pengerjaannya dimulai dari tanggal 11-27 November 2020, mulai dari pembongkaran hingga tahap penyelesaian pekerjaan pembangunan rumah milik Ibu Jojoh ini.
Anggaran Pembangunan Mencapai Rp.35 Juta Rupiah
“Anggaran pembangunan mencapai Rp.35 juta rupiah ini merupakan salah satu program TNI AD. Pekerjanya juga dari anggota Babinsa dibantu oleh warga masyarakat sekitar,” terangnya.
Terpisah, Walikota Banjar, Ade Uu Sukaesih, sangat mengapresiasi yang sangat luar biasa kepada Dandim 0613/Ciamis beserta jajarannya atas penyelesaian kegiatan rumah tidak layak huni ini.
“Saya sangat gembira atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Banjar, sangat mengapresiasi kegiatan ini. Mudah-mudahan program rutilahu ini akan menjadikan motivasi kepada kami,” imbuhnya.
Pihaknya pun berharap, dengan adanya program rutilahu guna mempererat kemanunggalan TNI-Rakyat ini bisa bermanfaat serta hidup nyaman dihunian yang baru.
Ade berpesan, kepada seluruh warga masyarakat dalam menghadapi masa pandemi Covid-19 ini akan tetap tangguh, tetap semangat, dan jangan lupakan prokes harus terus diterapakan terutama 3M.
Tidak hanya itu, pihaknya pun menghimbau kepada seluruh warga masyarakat yang mempunyai pohon di dekat rumah, untuk segera melakukan pemangkasan.
“Sekarang ini musim penghujan yang disertai angin kencang. Kepada seluruh warga segera dilakukan pemangkasan, agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak kita inginkan,” pungkasnya.