Regional, Kota Tasikmalaya: Demi Banpres BPUM calon penerima harus mau antre berjam-jam dari shubuh. Semula yang berlandaskan uji keberuntungan saja namun dapat berbuah manis ketika menerima pengumuman penerima bantuan langsung tunai atau yang kita kenal dengan bansos UMKM.
Pasca menerima pengumuman penerima banpres, butuh waktu lama untuk proses pencairan. Mulai dari inisiatif menghubungi Bank BRI terdekat dengan hasil berbagai macam kasus bagi tiap penerimanya, dari yang mulus sampai yang ribet mengharuskan masuk BRI dan antri berkali-kali, yang semakin menambah daftar panjang antrian.
Demi Banpres BPUM Datang Jam 5.30
Seperti yang dialami Andi (30) asal Kota Tasikmalaya. Begitu mengetahui namanya tercantum, dia segera menghubungi BRI terdekat, dan sempat mendapati hasil ketidakpastian. Namun, alasannya semakin kuat ketika menerima SMS langsung dari Bank BRI agar segera menghubungi Cabang BRI terdekat.
Kunjungan pertama pada Rabu (21/10/2020 ) di BRI Unit Siliwangi lancar dan tidak begitu menumpuk antrian karena mungkin masih awal. Kemudian dialihkan ke BRI KCP Tawangsari yang disinyalir jumlah penerima sangat banyak dialihkan ke KCP tersebut. Demi banpres BPUM Andi datang ke BRI KCP Tawangsari pukul 5.30 pagi untuk mengambil nomor antrian, namun gagal karena tidak kebagian.
Kunjungan berikutnya pada hari Kamis (22/10/2020) datang lagi di jam yang sama, namun gagal lagi karena kalah cepat dengan pengunjung lain otomatis antrian penuh. Percobaan ketiga berangkat dari rumah jam 2 pagi, namun antrian sudah cukup panjang.
Sempat Terjadi Keributan
Terjadi berbagai polemik dengan TNI dan pihak keamanan BRI yang menentang inisiatif pengunjung yang antri dengan cara mengumpulkan KTP sesuai urutan datang. Pengendalian jaga jarak dan protokol kesehatan.
Andi melakukan negosiasi dan masih bisa diterima dengan berbagai pertimbangan dan kebijakan. Alhasil, ia mendapatkan antrian nomor 27 dari total 50 antrian. Meski begitu pihak bank tetap beroperasional mulai dari jam 8 pagi.
Pasca 50 orang pertama mendapatkan antrian, satu keluarga kompak bersatu memperjuangkan hak sebagai pengantri yang datang terlebih dahulu. Begitupun lelah yang terobati ketika langsung menerima 2,4 juta sesuai nominal UMKM yang ditawarkan. Diperkirakan untuk periode berikutnya akan terjadi lonjakan pendaftar demi banpres BPUM atas golnya bantuan UMKM tahap ini.