Travel, GARUT: Proyek pembangunan Jalan Ibrahim Adjie di Garut terus berlanjut sebagai langkah strategis untuk meningkatkan sektor pariwisata di wilayah tersebut.
Dengan nilai anggaran sebesar Rp3,5 miliar, pemerintah setempat berkomitmen untuk menciptakan jalur wisata yang lebih nyaman dan aman bagi para pengunjung.
Pada Senin (19/2/2024), Pejabat sementara (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, meresmikan kegiatan ground breaking dalam proyek pembangunan tersebut.
Acara peresmian ini menandai langkah awal dalam upaya meningkatkan infrastruktur dan pembangunan jalan pariwisata di Garut.
“Melanjutkan pembangunan jalan wisata Ibrahim Adjie ini sangat penting, karena jalan ini menghubungkan antara jalan Bandung-Garut (Gobing) dan Lingkar Cipanas, hingga Samarang,” kata Barnas.
Proyek pembangunan Jalan Ibrahim Adjie di Kabupaten Garut bukan hanya menjadi jalur transportasi semata, tetapi juga diharapkan menjadi andalan sebagai Jalan Pariwisata yang memukau.
“Jadi harus diprioritaskan pembangunannya. Agar para wisatawan nyaman saat melintasi jalan ini,” ungkap dia.
Jalan yang sedang dilanjutkan pembangunannya ini memiliki daya tarik tersendiri. Terdapat bangunan tugu peninggalan zaman dulu yang menjadi bagian dari sejarah lokal, sementara pemandangan pegunungan yang cukup dekat dari jalan menambah pesona destinasi ini.
Para pemangku kepentingan dalam proyek ini berharap agar Jalan Ibrahim Adjie dapat memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat Garut.
Selain itu, diharapkan pula menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk datang dan menikmati keindahan pemandangan yang ditawarkan di sepanjang jalan ini.
“Jalan Ibrahim Adjie ini akan menjadi andalan sebagai salah satu Jalan Pariwisata yang menyuguhkan pemandangan indah, makanya pembangunannya harus bagus,” ucapnya.
Apalagi, lanjut dia, saat ini sedang berlangsung pembangunan tol Cigatas yang akan rampung sekitar dua atau tiga tahun lagi.
Proyek ini diharapkan dapat membawa dampak positif signifikan terhadap konektivitas dan perkembangan ekonomi di Kabupaten Garut.