SAKATA.ID: Destinasi wisata terbaik dunia ternyata ada di Indonesia. Penetapan ini dirilis perusahaan perjalanan wisata daring Tripadvisor dari 25 destinasi terbaik dunia seperti London, Paris dan Yunani. Bali Indonesia menjadi yang terbaik.
Ditetapkannya Bali sebagai destinasi wisata terbaik dunia versi Tripadvisor ini tentu menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan Bali mendapatkan penghargaan Travellers Choice atau piliha wisatawan untuk kategori Destinasi Terbaik Dunia.
BACA JUGA: Desa Wisata Bawang Merah di Lahan 279 Hektare
“Kami menyambut baik ditetapkannya Bali sebagai salah satu tempat wisata terbaik dunia versi tripadvisor,” kata Wisnu, Sabtu (1/8/2020).
Wisnu berharap ini menjadi motivasi untuk memunculkan Bali Bali yang baru menjadi tujuan pariwisata yang dipilih oleh wisatawan dunia.
Pulau Dewata ini dinobatkan dalam empat ebsar dunia tempat wisata terbaik, di dalam Situs Travel Plabing and Booking. Dalam Tripadvisor keindahan Bali diibaratkan sebagai kartu pos yang hidup bahkan sepotong surga di Indonesia.
BACA JUGA: Tempat Wisata Baru Ciamis, Ranca Asih Bikin Betah Pengunjungnya
Pesona Pulau Dewata ini memang menyediakan banyak pilihan wisata, seperti wisata selam, bankai kapal perang dunia II, wisata budaya, pasir putih sampai ke wisata Spa dan Yoga di Ubud.
Sejak 9 Juli 2020 Bali dibuka secara bertahap setelah Indonesia menerapkan adptasi kebiasaan baru, dan baru membolehkan wisata lokal saja. Rencananya September 2020 Bali untuk wisatawan mancanagara sudah dibuka.
“Setelah dibuka kami harap protokol kesehatan tetap dijalankan dengan baik, jangan sampai setelah dibuka malah muncul gelombang kedua corona virus,” kata Wisnu.
BACA JUGA: Turis di Bali Harus Diedukasi Protokol Kesehetan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio
Menjelang pembukaan wisatawan mancanegara ke Bali, pemerintah setempat melalui tim verifikasi kesiapan pariwisata terus melakukan pemeriksaan ke sejumlah hotel dan vila.
Dalam verifikasi tersebut diperiksa kesesuaian data ceklist yang diisi mandiri dengan kenyataan di lapangan. Tim verifikasi dibagi menjadi tiga kelompok.
Diantara penilaian verifikasi ada penilaiat berdasar tersedianya fasilitas tambahan yang dipersyaratkan oleh protokol CHSE atau Cleanliness, Health, Safety, Environmental friendly sesuai yang ditentukan oleh Gugus Tugas COVID-19 nasional maupun Kemenkes RI.(ant)*