Regional, CIAMIS: Kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM diperpanjang, di Jabar sendiri hanya Kabupaten Ciamis yang terapkan level 1.
Dari 27 kabupaten/kota di Jabar, 26 lainnya menerapkan PPKM Level 2. Tidak ada daerah yang terapkan level 3 dan 4.
Hal tersebut sesuai dengan Inmendagri Nomor 24/2022, dari 27 daerah di Jabar. Di dalam aturan tersebut hanya Ciamis yang menerapkan PPKM level 1. Sementara untuk 26 daerah lainnya menerapkan PPKM level 2.
Diketahui, meskipun tren Covid-19 menurun tetapi Kebijakan PPKM ini masih terus diperpanjang.
Aturan terkait perpanjangan ini dibuat oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam Instruksi Mendagri Nomor 24 tahun 2022, untuk perpanjangan PPKM Jawa dan Bali.
Dalam Inmendagri yang teranyar itu, Pemerintah memperpanjang PPKM Jawa dan Bali selama dua pekan. Yakni, mulai dari tanggal 10 Mei hingga 23 Mei 2022.
Sementara untuk penerapan level PPKM di daerah pun mengalami perubahan. Hanya saja, disesuaikan dengan perkembangan kasus Covid-19 di masing-masing daerah.
Perkembangan kasus Covid-19 yang melandai dalam beberapa pekan terakhir ini membuat daerah di Jabar tak masuk kategori PPKM level 3 dan 4.
Hanya Kabupaten Ciamis yang terapkan PPKM Level 1 di Jabar, daerah yang lainnya menerapkan PPKM Level 2. Tak ada daerah yang menerapkan Level 3 dan 4.
Dari data yang diunggah pikobar.jabarprov.go.id, 7 Mei 2022 angka kasus Covid-19 selama sepekan terbilang melandai.
Jumlah kasus tertinggi terjadi pada 1 Mei 2022, mencapai 44 kasus. Sementara itu, setelah tanggal 1 Mei kasus di Jabar tidak sampai tembus di angka 40 kasus per harinya.
Kemudian tercatat, pada 3 Mei 2022 penambahan kasus mencapai 18 kasus. Penambahan ini, terendah selama sepekan terakhir, dari tanggal 1 – 7 Mei.
Selanjutnya, pada tanggal 4 Mei 2022. Terjadi penambahan kasus yang jumlahnya mencapai 26 orang.
Kemudian, pada tanggal 5 Mei 2022 pun terjadi kenaikkan kasus sebanyak 34 kasus. Di tanggal 6 Mei jumlahnya mencapai 31 kasus. Pada 7 Mei hanya ada 26 kasus.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil terus mewaspadai lonjakan kasus Covid-19 ini, apalagi setelah libur Lebaran.
Dia mengaku, akan memantau perkembangan penyebaran kasus Covid-19 selama dua pekan setelah libur Lebaran.
Ridwan Kmail berharap, di Jabar tak terjadi lonjakan kasus Covid-19.