Politika, SAKATA.ID: Partai Buruh akan dibangkitkan lagi, rencananya deklarasi digelar pada Selasa (4/10/2021), hari ini.
Deklarasi ini setelah kongres yang digelar di Hotel Grand Cempaka Putih, Jakarta pada Senin (4/10/2021).
Alasan dibangkitkan lagi Partai Buruh diungkapkan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia atau KSPI, Said Iqbal.
Ia menegaskan bahwa kesejahteraan adalah dasarnya. Said ingin negara sejahtera.
Menurutnya, kesejahteraan merupakan salah satu yang melingkupi kesetaraan atau kesempatan yang sama untuk hidup layak.
Selain itu, Said juga mengungkapkan alasan dibangkitkannya lagi Partai Buruh. Yakni kekalahan telak kaum buruh, petani, nelayan, guru, aktivis lingkungan hidup, pegiat HAM dalam menggagalkan pengesahan UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Ciptaker).
Itulah, tegas dia, menjadi salah satu alasan utama membangkitkan kembali Partai Buruh pada saat ini.
Partai Buruh, lanjutnya, akan menyalurkan semua aspirasi para konstituen. Basis konstituennya pun sudah ada dan meluas sehingga nanti akan merealisasikan segala harapan dan keinginannya.
Said mengungkapkan, Partai Buruh lama dan yang saat ini sedang ia perjuangkan ini berbeda.
Ada perbedaan yang paling mencolok. Yakni terletak pada jumlah serikat buruh yang mendukung di belakangnya.
Ia mengungkapkan, Partai Buruh yang lama hanya didukung oleh satu serikat buruh saja. Yaitu oleh Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia atau KSBSI.
Sementara Partai Buruh yang baru ini, akan didukung sejumlah elemen.
Mulai dari Serikat Petani Indonesia (SPI). Kemufisn ada juga puluhan konfederasi, dan serikat buruh di level nasional.
Hingga forum guru honorer pun turut andil dalam pembentukan partai ini.
Ia menilai bahwa jumlah elemen pendukung yang lebih banyak ini akan membuat konstituen partai semakin luas, dan dengan begitu, ia yakin Partai Buruh ini akan lebih besar.
Sebelumnya, Said Iqbal mengungkapkan bahwa dirinya adalah calon tunggal Ketua Umum Partai Buruh.
Di masa mendatang, ia mengklaim, adalah orang yang menjadi satau-satunya yang disepakati kontingen untuk menjadi ketua umum partai.