Politika, GARUT: Komedian yang juga Mantan Wakil Bupati Garut Periode 2009- 2011, Dicky Candra berbagi pengalaman berharga kepada para bakal calon legislatif (bacaleg) dari Partai Hanura.
Ia menceritakan strategi kampanye Pilkada ketika itu dalam acara yang digelar di Hotel Agusta, Jalan Raya Cipanas Kabupaten Garut, Minggu (20/8/2023).
Dicky hadir di sana untuk memberikan wawasan tentang strategi kampanye yang efektif serta pandangan dalam menghadapi kontestasi politik yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang.
Para Bacaleg Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) hingga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi dan Kabupaten Garut mendengarkan pembekalan dari Dicky Candra.
“Saya hanya diundang. Untuk memberikan pembekalan. Bagaimana kiat-kiat dalam memenangkan Pilkada,” ujar dia.
Dicky menegaskan bahwa Pilkada dan Pileg itu tidak berbeda jauh. Hanya saja kalau Pilkada pemilihnya sangat luas. Sedangkan Pileg hanya perwilayah atau Dapil (Daerah Pemilihan).
Menurut dia, untuk memenangkan Pileg nanti tentunya harus ada kerja keras dari setiap Bacaleg. Caranya adalah bagaimana mendekati rakyat dengan tulus dan ikhlas.
“Tidak perlu bikin janji manis. Cukup dengan pendekatan yang harmonis dan dinamis,” tegas Dicky.
Kemudian, lanjut dia, peran dari tokoh masyarakat pun sangat penting, terutama para ulama, akan mempengaruhi para pemilih.
Ia menyarankan supaya Bacaleg dapat mendatangi dan meminta doa restu kepada para ulama. Bukan datang untuk meminta dukungan.
Dia menjelaskan bahwa doa dari orang tua adalah kekuatan yang sangat luar biasa.
“Jangan lupa minta doa restu. Dari ulama dan orang tua. Tetap istiqomah bahwa yang dilakukan ini adalah sebuah perjuangan menuju ridanya Allah SWT. Jadi ketika menang dan kalah dapat menerima dengan ikhlas dan sabar,” ungkap dia.
Dicky Candra saat berbagi pengalaman itu juga berharap para Bacaleg Hanura terus Istiqomah dan berjuang membela kepentingan rakyat.
“Jangan takut dengan kekuatan besar, uang, popularitas, dan kekayaan,” tegasnya.