Nasional, SAKATA.ID: Didi Riyadi berikan surat terbuka untuk presiden Joko Widodo terkait PPKM Darurat yang berlangsung saat ini.
Drummer band Element ini memberikan pendapatnya mengenai kondisi masyarakat saat ini terutama di bidang Ekonomi.
Didi Riyadi mengungkapkan semua pendapatnya sesuai dengan apa yang terjadi di masyarakat saat ini. Surat ini juga mewakili suara rakyat yang mengalami kesulitan di masa PPKM.
Didi Riyadi memberikan surat terbuka ini dalam laman media sosial Instagram miliknya @didiriyadi_official. Postingan tersebut dibuat kamis malam (15/7/2021).
Saat berita ini diturunkan sudah ada 180 ribu like dan 12,8 ribu komentar pada postingannya tersebut.
Isi Lengkap Surat Terbuka Didi Riyadi Untuk Pak Jokowi
Yang terhormat:
Bapak Presiden RI
Ir Joko Widodo
di Tempat
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Semoga Bapak beserta keluarga dalam keadaan sehat dan dalam lindungan Allah SWT.
Pertama-tama, izinkan saya memperkenalkan diri, saya adalah Didi Riyadi, salah seorang rakyat Bapak yang hidupnya selama 31 tahun ini didedikasikan untuk dunia seni dan hiburan Indonesia.
Ini kali pertama saya membuat surat terbuka kepada Bapak, sosok yang saya hormati sebagai pemimpin bangsa.
Surat terbuka ini bagian dari concern dan kepedulian saya kepada bangsa dan negara, harapannya bisa sampai serta didengar oleh istana dan pemerintah.
Kedua, sebagai salah seorang yang juga mencintai negeri ini, pada kesempatan yang baik ini, saya datang kepada Bapak dengan kesungguhan untuk menyampaikan beberapa hal ‘curahan hati’ termasuk di dalamnya apresiasi, keprihatinan, dan pendapat saya tentang situasi kondisi aktual saat ini.
Adapun yang ingin saya sampaikan adalah:
1. Pak, sudah setahun lebih kita dalam situasi keprihatinan yang tidak pernah kita impikan yaitu situasi bvery extraordinary akibat pandemi Covid-19.
Kenyataannya kita benar-benar dalam wabah yang mendunia mengakibatkan semua orang harus beradaptasi dengan kenormalan baru termasuk mematuhi prokes dan aturan-aturan yang ditetapkan.
Dampaknya luar biasa dirasakan oleh masyarakat serta sangat memukul berbagai bidang terutama pada perekonomian, kesehatan, pendidikan, dunia seni dna hiburan serta bidang lainnya.
2. Saya berterima kasih kepada Bapak dan jajaran pemerintah dalam menangani situasi serta kondisi yang tidak mudah ini.
Hormat dan apresiasi yang setinggi-tingginya dari kami masyarakat Indonesia atas ketegasan mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang tidak populer seperti PSBB di awal pandemi sampai dengan PPKM Darurat sekarang.
3. Tanpa mengurangi rasa hormat, izinkan saya menyampaikan pendapat yang berkaitan dengan situasi serta kondisi yang tidak mudah ini khususnya yang berhubungan dengan adanya wacana perpanjangan PPKM Darurat.
Fakta yang Ditemukan Didi Riyadi
Setelah saya telaah berdasarkan data sekunder yaitu pemberitaan berbagai media, media sosial maupun data primer melalui pengamatan serta pengalaman berinteraksi dengan beberapa kalangan masyarakat termasuk crew yang biasa bekerja sama dengan saya maka sebagai salah seorang rakyat yang juga terkena imbas dari sejak awal wabah, saya berpendapat sebagai berikut:
a. Menolak perpanjangan PPKM Darurat Jawa & Bali
1. Simple saja Pak, sudah pasti banyak yang terkena imbasnya terlebih lagi soal perut, banyak yang tidak bisa kerja, tidak bisa menafkahi keluarga.
Faktanya:
a. Sejak awal pandemi sampai dengan sekarang banyak usaha yang gulung tikar, karyawan di PHK-kan, seniman dan musisi tidak lagi bisa manggung.
b. ternyata PSBB, PPKM atau apapun hal sejenis tidak mampu meredam penyebaran Covid-19.
2. Perpanjangan PPKM Darurat tidak akan bisa selesaikan wabah, pilihannya seperti buah simalakama, mati karena wabah atau mati karena kelaparan.
Usul Didi Riyadi Kepada Pemerintah
1. Lockdown atau karantina atau PPKM atau apapun namanya bisa diupayakan versi yang lebih ramah yang berpihak pada masyarakat menengah ke bawah
Faktanya:
a. Banyak orang seperti buruh harian atau lepasan yang hanya digaji kalau dia kerja terlepas pekerjaannya tidak kritikal atau tidak esensial bagi negara. tapi kritikal dan esensial bagi keluarganya.
b. Mereka mendapatkan nafkah dari untung hasil dagangannya.
c. Mereka yang punya gaji monthly payroll yang jelas mungkin tidak merasakan imbasnya, tapi bagaimana dengan rakyat yang tidak punya monthly payroll?
Bisa tolong di cek jumlahnya mereka yang tidak gajian bulanan sesuai data BPS terkini.
2. Jika hasil PPKM Darurat Jawa & Bali tanggal 3 s/d 20 Juli 2021 tidak berdampak signifikan dan berkorelasi dengan penurunan kasus Covid maka mohon pertimbangan:
a. Mengevaluasi strategi kebijakan dan koordinasi antar lembaga
b. Sosialisasi dan edukasi sensitif-masifnya tentang penanganan bagi yang terpapar Covid-19 dan pola hidup sehat untuk relawan Covid-19
c. Menggali ide dan terobosan baru dalam membuat kebijakan yang tidak melulu dan tidak banyak bersifat aturan, tetapi bersifat solutif bagi masyarakat yang terkena imbas ditetapkannya aturan itu
d. Mendorong pemerintah bukan hanya mengidentifikasi mereka yang terpapar Covid-19 tetapi juga mengidentifikasi mereka yang terdampak pandemi Covid-19 secara ekonomi dengan alat ukur yang tepat
Demikian surat terbuka ini saya sampaikan.
Besar harapan saya Bapak Presiden berkenan membaca, mendengar serta mempertimbangkan pendapat saya yang dapat saya katakan juga mewakili sebagian dari rakyat Bapak yang merasakan dampak dar pandemi umumnya dan dari pemberlakuan PPKM Darurat khususnya.
Atas perhatian Bapak, saya mengucapkan terima kasih.
Jakarta, 14 Juli 2021
Tertanda
Didi Riyadi
Kesimpulan
Sebagai sosok selebritis yang menjadi panutan juga, Surat terbuka Didi Riyadi ini adalah ungkapan hati masyarakat kecil di Indonesia. Banyak akibat negatif terutama ekonomi jadi berantakan karena pelaksanaan PPKM.
Didi Riyadi berikan surat terbuka juga memberikan solusi bagi pemerintah agar lebih pro rakyat kecil.
Karena pemberlakuan PPKM darurat ini sangat mempengaruhi ekonomi rakyat kecil terutama para pedagang.
RS-03