Politika, JABAR: Ketua DPC Demokrat Kabupaten Bogor Anton Sukartono Suratto maju jadi calon Ketua DPD Demokrat Jawa Barat.
Ia telah mengantongi 19 dukungan dari para Ketua DPC Demokrat dari berbagai daerah di Jawa Barat ini.
Agenda konsolidasi terus berjalan walaupun di tengah pandemi Covid-19. Demi menguatkan struktur organisasi partai berlambang mercy ini.
Apalagi menjelang Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat Kherman Khoeron.
Oleh wartawan, ia ditanya kelanjutan rangkaian Musda dan Muscab Partai Demokrat.
Jawa Barat, kata dia, tidak lama lagi menggelar musyawarah daerah atau Musda. Wilahay ini, lanjutnya, merupakan target utama yang akan dijadikan lumbung suara Partai Demokrat.
Geliat dan dinamika demokrasi di internal tubuh Demokrat ini terlihat. Saat ini mulai munculnya dukung-mendukung kepada calon Ketua DPD.
Setelah sebelumnya Irfan Suryanagara mendaftarkan diri sebagai calon ketua DPD. Hari ini giliran H. Anton Sukartono Suratto.
Anton juga mendeklarasikan diri maju sebagai Ketua DPD Jabar.
Ia yakin dengan keputusannya itu. Karena telah mengantongi dukungan dari 19 Ketua DPC Demokrat se-Jabar. Hal ini dibuktikan dengan tanda tangan dan cap basah bermaterai.
Dalam kesempatan tersebut Anton menyampaikan bahwa dirinya siap mendedikasikan diri secara total untuk memajukan Partai Demokrat Jawa Barat.
“Saya orang Jawa Barat. Hari ini sebagai Ketua DPC Kabupaten Bogor, saya merasa sudah saatnya untuk berjuang dalam wilayah yang lebih luas se-Jawa Barat” ujarnya.
Anton Suratto Yakin Direstui AHY
Anton menambahkan, dengan dukungan 19 Ketua DPC dan rancangan visi misi dirinya sebagai calon ketua DPD Jawa Barat, optimis mendapatkan restu Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Di tempat yang sama, Ketua DPC Kabupaten Cirebon Handarujati Kalamulloh menyampaikan bahwa 19 Ketua DPC telah melakukan diskusi panjang dan mendalam termasuk evaluasi atas kepemimpinan hari ini di Jawa Barat.
“Kesimpulannya, kami membutuhkan sosok baru yang lebih clear and clean, cakap dan memiliki integritas serta loyalitas yang teruji kepada Partai Demokrat,” tegas Handarujati.
Apalagi, lanjutnya, saat ini sedang terjadi badai GPKPD atau gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat, partai ini butuh orang seperti Anton yang teruji loyalitasnya kepada partai.
Hal senada disampaikan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Garut Bajuri bahwa Demokrat Jawa Barat membutuhkan orang baru yang lebih segar, yang tidak terlalu banyak beban sejarahnya.